Bukan Physical Distancing, Pengacara Sebut Habib Bahar Ditahan Karena Sentil Penguasa

Selasa, 19 Mei 2020 - 07:37 WIB
loading...
Bukan Physical Distancing, Pengacara Sebut Habib Bahar Ditahan  Karena Sentil Penguasa
Habib Bahar bin Smith.Foto/Dok Okezone
A A A
BANDUNG - Habib Bahar bin Smith dipastikan kembali ditangkap, dan saat ini berada di Lapas Gunung Sindur, Sentul, Kabupaten Bogor. Penangkapan kembali Habib Bahar diduga terkait aktivitas ceramahnya pascabebas dari Lapas Pondok Rajeg.

Kuasa hukum Habib Bahar, Yanuar mengatakan, alasan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) kembali menangkap dan menjebloskan kliennya ke Lapas Gunung Sindur karena ceramah pada Minggu (17/5/2020) malam lalu.

"Alasannya diduga kuat karena ceramah beliau (Habib Bahar) malam Ahad (Minggu, 17/5/2020) lalu yang menyinggung penguasa," kata Aziz kepada SINDOnews melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2020).

Ditanya upaya apa ke depan yang dilakukan kuasa hukum untuk Habib Bahar? Aziz mengemukukakan, tim masih mendalami terlebih dahulu terkait alasan penangkapan kembali Habib Bahar, dan dugaan pelanggaran yang dilakukannya. "Masih kami dalami terlebih dahulu. Ini tim masih di Gunung Sindur," ujar Aziz.

Sementara itu, Habib Novel yang juga kuasa hukum Habib Bahar mengatakan, pelanggaran physical distancing yang diduga dilakukan Habib Bahar, tidak mendasar.

Novel menilai, tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh kliennya tersebut. "Saya melihat ini (dugaan pelanggaran) tidak mendasar karena apa yang beliau langgar," kata Novel via pesan singkat, Selasa (19/5/2020).

Novel menuturkan, terkait ceramah Habib Bahar pasacabebas pada Minggu 17 Mei 2020 malam, yang dianggap jadi pelanggaran program asimilasi, juga sangat tidak mendasar.

"Beliau dijerat vonis bukan karena ceramah beliau kan. Saya sebutkan di atas bahwa beliau divonis, karana jerat pasal 333 KUHP tentang Perlindungan Anak. Dan juga ceramahnya tidak ada ujaran kebencian dan tidak ada yg disebut nama oleh beliau," tutur dia.

Novel menduga penangkapan terhadap Habib Bahar lebih karena kepentingan politik. "Ini diduga ada kepentingan politik," tandas Novel.
(zil)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3092 seconds (0.1#10.140)