Banjir Kembali Genangi Karawang, Demi Keselamatan Warga Puluhan Gardu Listrik Dipadamkan

Senin, 08 Maret 2021 - 10:20 WIB
loading...
Banjir Kembali Genangi Karawang, Demi Keselamatan Warga Puluhan Gardu Listrik Dipadamkan
Puluhan gardu listrik di padamkan akibat banjir di Karawang. Foto/ist.
A A A
KARAWANG - Puluhan gardu listrik di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, kembali padam, langkah ini dilakukan PT PLN setelah banjir kembali menggenang wilayah tersebut sejak Minggu (7/3/2021) malam.



Laporan sampai dengan Senin (8/3/2021) pukul 7.10 WIB, terdapat 16 unit gardu distribusi yang melayani aliran listrik bagi 3.806 pelanggan terdampak banjir . Akibatnya, sambungan listrik di kawasan tersebut padam.



" Akibat banjir ini, sistem kelistrikan bagi 3.806 pelanggan belum bisa kami operasikan, karena masih tergenang banjir . Ini demi mengutamakan keselamatan masyarakat," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Nugraha.



Agung mengatakan, terdapat kondisi yang menyebakan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam , jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam. Bahaya yang muncul adalah terjadinya korsleting.

"PLN segera memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak menandatangani berita acara penyalaan," jelas Agung.

Banjir Kembali Genangi Karawang, Demi Keselamatan Warga Puluhan Gardu Listrik Dipadamkan


Lebih lanjut dia menjelaskan, PLN terus bersiaga mengutamakan keselamatan masyarakat dalam penanganan banjir yang terjadi di Wilayah layanan PLN UP3 Karawang. Sebanyak 3.799 personil PLN siagakan untuk mengamankan sistem kelistrikan yang terdampak banjir akibat hujan yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Karawang diantaranya Perumahan Bumi Indah Kampung Kasurupan.



Untuk itu, PLN tetap menyiagakan 72 Posko yang tersebar di wilayah Jawa Barat. Menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional pada Kondisi Siaga ini.

Agung menambahkan, pihaknya terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak hujan terus mengguyur wilayah Jawa Barat. Dia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir .
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1460 seconds (0.1#10.140)