Polisi Bongkar Makam PSK yang Tewas di Tempat Pembakaran Bata Merah

Selasa, 02 Maret 2021 - 18:59 WIB
loading...
Polisi Bongkar Makam PSK yang Tewas di Tempat Pembakaran Bata Merah
Proses pembongkaran makam UM, 51, PSK yang ditemukan setengah telanjang di tempat pembakaran bata merah di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.Foto/SINDOnews/Tritu Julan.
A A A
MOJOKERTO - Polisi membongkar makam UM, pekerja seks komersial (PSK) yang ditemukan tewas di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Jasad wanita berusia 51 tahun itu ditemukan setengah telanjang di linggan tempat pembakaran bata merah.

Informasi yang dihimpun pembongkaran makam wanita asal Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang itu dilakukan sejak pukul 03.00 WIB dinihari tadi. Setelah polisi menerima persetujuan pihak keluarga. Lantaran sebelumnya, keluarga UM menolak jasad korban diautopsi pasca ditemukan pada Minggu (28/2) pagi sekira pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Mojokerto Gempar, PSK Tewas Terlentang Tanpa Celana Dalam dan Dasternya Acak-acakan

"Pembongkaran makam ini untuk mengetahui penyebab kematian korban. Apa karena sakit atau dibunuh orang atau seperti apa kita kan harus meyakinkan itu nanti akan di sampaikan oleh Kapolres," kata Kapolsek Trowulan Kompol Subiyanto, Selasa (2/3/2021).

Dalam pembongkaran makam UM, Satreskrim Polres Mojokerto juga mendatangkan dokter Forensik Polda Jawa Timur. Selama hampir tiga jam, petugas memeriksa kondisi jasad UM yang sudah dua hari dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

"Hasil autopsi kemarin tidak ada luka luar, sehingga harus dilakukan pemeriksaan organ dalam. Hasilnya masih menunggu beberapa hari kedepan dari pihak forensik karena ini otopsi bagian organ dalam," terangnya.

Baca juga: 4.000 Pegawai Kemenag Blitar Siap Divaksin dan Bertahan Daring

Kapolsek tak menampik jika sebelumnya pihak keluarga sempat menolak saat petugas akan melakukan autopsi terhadap jasad UM. Namun, setelah menerima penjelasan dari pihak kepolisian, keluarga UM akhirnya bersedia dilakukan pemeriksaan lanjutan guna memastikan penyebab kematian UM.

"Kalau dari pihak keluarga kan memang mintanya langsung dibawa pulang. Tapi kita juga harus meyakinkan semua pihak kalau meninggalnya karena apa dan hasilnya semua pihak keluarga sudah tidak keberatan ya kahirnya dilakukan otopsi. Karena lebih cepat lebih baik," tandas Kapolsek.

Diberitakan sebelumnya, gubuk tempat pembakaran bata merah di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, mendadak gempar. Seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang.

Korban diketahui berinisial UM, warga Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Wanita paruh baya berusia 51 tahun ini diduga merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang kerap bertansaksi di tempat pembakaran bata merah.

Mayat UM kali pertama ditemukan di dalam gubuk linggan (tempat membakar bata merah) milik Ngatiman (43) warga setempat. Saat ditemukan UM sudah tidak mengenakan celana dalam. Diduga ia meninggal usai melayani pelanggannya
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2271 seconds (0.1#10.140)