Hari Ini, JPU Akan Hadirkan Saksi di Sidang Kebakaran Gedung Kejagung
loading...
![Hari Ini, JPU Akan Hadirkan...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/03/01/170/350208/hari-ini-jpu-akan-hadirkan-saksi-di-sidang-kebakaran-gedung-kejagung-sin.jpg)
PN Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan kasus kebakaran Gedung Kejagung RI, Senin (1/3/2021).Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang lanjutan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Senin (1/3/2021). Agenda sidang hari ini mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Sidang hari ini dengan agenda sidang saksi dari JPU," ungkap Humas LN Jakarta Selatan, Haruno saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2021). Menurutnya, agenda sidang hari ini menghadirkan saksi-saksi dari JPU, hanya saja dia tak bisa memastikan siapa saja saksi yang dihadirkan Jaksa.
Dia juga tidak bisa memastikan apakah saksi yang dihadirkan itu saksi fakta ataukah ahli."Tergantung nanti, lihat saja," tuturnya.
Di persidangan sebelumnya, Jaksa menghadirkan dua orang saksi ahli. Dua saksi itu ahli Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri, Nurcholis dan ahli keselamatan bangunan gedung dari UI, Prof. Julianto Sulistyo Nugroho.
Lihat Juga: Update Kebakaran Glodok Plaza, 11 Kantong Jenazah Dicocokkan dengan Data Ante Mortem dan Post Mortem
"Sidang hari ini dengan agenda sidang saksi dari JPU," ungkap Humas LN Jakarta Selatan, Haruno saat dikonfirmasi, Senin (1/3/2021). Menurutnya, agenda sidang hari ini menghadirkan saksi-saksi dari JPU, hanya saja dia tak bisa memastikan siapa saja saksi yang dihadirkan Jaksa.
Dia juga tidak bisa memastikan apakah saksi yang dihadirkan itu saksi fakta ataukah ahli."Tergantung nanti, lihat saja," tuturnya.
Di persidangan sebelumnya, Jaksa menghadirkan dua orang saksi ahli. Dua saksi itu ahli Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri, Nurcholis dan ahli keselamatan bangunan gedung dari UI, Prof. Julianto Sulistyo Nugroho.
Lihat Juga: Update Kebakaran Glodok Plaza, 11 Kantong Jenazah Dicocokkan dengan Data Ante Mortem dan Post Mortem
(hab)