Antisipasi Aksi Kekerasan di Tempat Hiburan Malam, Propam Polri dan POM TNI Gelar Razia
loading...
Razia gabungan dilakukan Propam Polri, bersama POM TNI, menyasar tempat hiburan malam di Mataram, NTB. Foto/iNews TV/Hari Kasidi
A
A
A
MATARAM - Aparat gabungan dari Propam Polda NTB, dan POM TNI menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Mataram, NTB. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya anggota TNI maupun Polri berada di tempat hiburan malam .
Pasca kejadian penembakan prajurit Kostrad, oleh seorang anggota polisi yang sedang mambuk berat. Baik anggota Polri, maupun TNI dilarang keras memasuki tempat hiburan malam .
Setiap tempat hiburan malam di Kota Mataram, disisir oleh aparat gabungan. Sejumlah pengunjung tempat hiburan malam , dan perempuan pemandu lagu diminta untuk menunjukkan KTP guna diperiksa identitasnya.
Kabid Propam Polda NTB, Kombes Pol. Awan Hariawan mengaku, dari sejumlah tempat hiburan malam yang dirazia, aparat gabungan TNI dan Polri, tidak menemukan adanya anggota TNI dan Polri yang nekat berada di tempat hiburan malam .
![Antisipasi Aksi Kekerasan di Tempat Hiburan Malam, Propam Polri dan POM TNI Gelar Razia]()
"Razia tempat hiburan malam ini dilakukan, menyusul adanya larangan bagi anggota TNI dan Polri untuk memasuki tempat hiburan malam , dan guna mengantisipasi dampak kasus penembakan anggota TNI oleh anggota polisi di Jakarta," tegasnya.
Razia tempat hibuaran malam ini, sekaligus juga untuk penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan. Pengelola dan pengunjung tempat hiburam malam diminta untuk mentaati protokol kesehatan, dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Baca Juga
Pasca kejadian penembakan prajurit Kostrad, oleh seorang anggota polisi yang sedang mambuk berat. Baik anggota Polri, maupun TNI dilarang keras memasuki tempat hiburan malam .
Setiap tempat hiburan malam di Kota Mataram, disisir oleh aparat gabungan. Sejumlah pengunjung tempat hiburan malam , dan perempuan pemandu lagu diminta untuk menunjukkan KTP guna diperiksa identitasnya.
Kabid Propam Polda NTB, Kombes Pol. Awan Hariawan mengaku, dari sejumlah tempat hiburan malam yang dirazia, aparat gabungan TNI dan Polri, tidak menemukan adanya anggota TNI dan Polri yang nekat berada di tempat hiburan malam .
.png)
"Razia tempat hiburan malam ini dilakukan, menyusul adanya larangan bagi anggota TNI dan Polri untuk memasuki tempat hiburan malam , dan guna mengantisipasi dampak kasus penembakan anggota TNI oleh anggota polisi di Jakarta," tegasnya.
Razia tempat hibuaran malam ini, sekaligus juga untuk penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan. Pengelola dan pengunjung tempat hiburam malam diminta untuk mentaati protokol kesehatan, dengan mengenakan masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
(eyt)
Explore More