Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
96% Penduduk Desa Terpedo Jaya Lutra Terima Bantuan Pemerintah
loading...
Bupati Kabupaten Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan BLT dana desa kepada salah seorang warga. Foto: Istimewa
A
A
A
LUWU UTARA - 96% penduduk Desa Terpedo Jaya, Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara (Lutra) menerima bantuan dari pemerintah. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lutra, Misbah, Senin (18/5/2020).
Misbah menyampaikan itu sesaat sebelum Bupati Lutra , Indah Putri Indriani menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) dana desa bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Kantor Desa Terpedo Jaya.
"884 dari total 917 penduduk desa mendapat bantuan dari pemerintah dengan rincian BLT-DD 282 orang, BST (bantuan sosial tunai) 88 orang, PKH (program keluarga harapan) 134 orang, KKS 146 orang, BPNT 240 orang atau jika dipersentasekan secara keseluruhan 96%," terang Misbah.
Dari data tersebut, Bupati Indah menyampaikan, tingkat persentase penerima bantuan harus sejalan dengan kepatuhan masyarakat, utamanya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Bantuan ini sejatinya adalah uang rakyat yang dititip melalui negara, dan kembali diperuntukkan bagi rakyat yang memang bersyarat dan berhak menerima bantuan. Untuk itu, mari bantu pemerintah, jika 96% masyarakat menerima bantuan, maka 96% masyarakat juga harus patuh, utamanya memakai masker ketika berada di luar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan tentunya menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tutur Indah.
Selain kepatuhan masyarakat, IDP menegaskan peruntukkan BLT dana desa adalah, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
"Peruntukkan bantuan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok. Tidak untuk beli pulsa data apalagi rokok. Usahakan beli bahan makanan yang bergizi, juga vitamin, agar daya tahan tubuh bapak/ibu tetap terjaga," pinta IDP didampingi Kajari Lutra, Indawan Kuswadi.
Selain di Desa Terpedo Jaya, IDP juga menyalurkan BLT dana desa di Desa Pompaniki pagi tadi. Kemudian dilanjutkan di Desa Rampoang Kecamatan Tanalili.
Misbah menyampaikan itu sesaat sebelum Bupati Lutra , Indah Putri Indriani menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai (BLT) dana desa bagi warga terdampak pandemi COVID-19 di Kantor Desa Terpedo Jaya.
"884 dari total 917 penduduk desa mendapat bantuan dari pemerintah dengan rincian BLT-DD 282 orang, BST (bantuan sosial tunai) 88 orang, PKH (program keluarga harapan) 134 orang, KKS 146 orang, BPNT 240 orang atau jika dipersentasekan secara keseluruhan 96%," terang Misbah.
Dari data tersebut, Bupati Indah menyampaikan, tingkat persentase penerima bantuan harus sejalan dengan kepatuhan masyarakat, utamanya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Bantuan ini sejatinya adalah uang rakyat yang dititip melalui negara, dan kembali diperuntukkan bagi rakyat yang memang bersyarat dan berhak menerima bantuan. Untuk itu, mari bantu pemerintah, jika 96% masyarakat menerima bantuan, maka 96% masyarakat juga harus patuh, utamanya memakai masker ketika berada di luar rumah, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dan tentunya menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tutur Indah.
Selain kepatuhan masyarakat, IDP menegaskan peruntukkan BLT dana desa adalah, untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
"Peruntukkan bantuan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok. Tidak untuk beli pulsa data apalagi rokok. Usahakan beli bahan makanan yang bergizi, juga vitamin, agar daya tahan tubuh bapak/ibu tetap terjaga," pinta IDP didampingi Kajari Lutra, Indawan Kuswadi.
Selain di Desa Terpedo Jaya, IDP juga menyalurkan BLT dana desa di Desa Pompaniki pagi tadi. Kemudian dilanjutkan di Desa Rampoang Kecamatan Tanalili.
(luq)
Explore More