Berkarier di Dunia Internasional, Sertifikasi Bahasa Inggris Jadi Nilai Lebih

Jum'at, 26 Februari 2021 - 07:22 WIB
loading...
Berkarier di Dunia Internasional,...
Grand webinar bertema Menguasai Bahasa Inggris di Era Digitalisasi yang digelar MNC Portal Indonesia bersama Cambridge Assesment English dan Cambridge University Press, Kamis (25/2/2021). Foto/Tangkapan Layar
A A A
JAKARTA - Mengasah kemampuan bahasa Inggris bisa dilakukan dengan belajar di institusi resmi yang sudah terpercaya dan bersertifikat internasional.

Sebab di sejumlah negara, perusahaan, ataupun institusi pendidikan sekolah hingga universitas, sertifikat menjadi bagian penting yang diakui sebagai nilai plus.

"Ketika akan belajar atau bekerja di luar negeri sertifikat bahasa Inggris yang diakui secara internasional sangat dibutuhkan. Itu jadi nilai tambah bagi penguatan kemampuan individu yang dibuktikan dengan dokumen resmi," terang Director of MNC Kapital Jesicca Tanoesoedibjo saat menjadi pembicara dalam webinar 'Menguasai Bahasa Inggris di Era Digitalisasi' Kamis (25/2/2021).

Pada gelaran webinar yang digelar MNC Portal Indonesia bersama Cambridge Assesment English dan Cambridge University Press ini, Jessica menyebutkan, sangat penting menguasai bahasa Inggris untuk membuka peluang global.

Tingkatkan terus kemampuan dengan berlatih dan memperluas wawasan berbahasa Inggris yang baik dan benar. "Sepintar apapun seseorang ketika ide pikirannya tidak bisa dikomunikasikan, maka orang tidak akan dapat mengerti dan memahami," tuturnya.

Country Manager Indonesia of Cambridge Assesment English Sonya Tobing mengatakan, 95% orang yang menguasai bahasa Inggris bisa bersaing dan meningkatkan pendapatan individu. Untuk itu pihaknya terus mendorong agar generasi muda Indonesia memiliki kemampuan bahasa Inggris yang setara dengan negara-negara lainnya di Asia.

Baca juga: Jangan Takut Salah, Ini Tips Supaya Mahir Bahasa Inggris dari Jesicca Tanoesoedibjo

Menurutnya, Cambridge Assesment English sebagai lembaga yang memiliki pengalaman lebih dari 800 tahun bisa menjawab tantangan tersebut. Ini dikarenakan didevelopment by expert, ada pengakuan internasional, bisa diimplementasikan dalam kultur yang berbeda, dan terus mengikuti perkembangan zaman.

"Cambridge Assesment English diakui oleh berbagai goverment dan sertifikasinya diterima oleh 20.000 organisasi di seluruh dunia karena berstandar internasional," tuturnya.

Baca juga: Eks Mendagri Kritik Lembaga Adat Melayu, Sebut Tak Layak Urusi Minyak Bumi

Sedangkan Country Manager Indonesia of Cambridge University Press, Yusuf Seto mengaku, Indonsia tidak kekurangan talenta yang kompetitif. Bahkan di dunia internasional banyak warga Indonesia yang sudah diakui kualitasnya. "Tinggal kembali lagi ke diri sendiri apakah kita akan jadi player atau hanya playground," tukasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Keterampilan dan Jaringan...
Keterampilan dan Jaringan Kunci Mahasiswa Papua Sukses Berkarier di Luar Negeri
Bekali Milenial Masuk...
Bekali Milenial Masuk Dunia Kerja, PMN Ganjar Pelatihan Psikotes
Penerbangan Internasional...
Penerbangan Internasional dari Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Dibuka, Diawali Umrah
Mahasiswa di Malang...
Mahasiswa di Malang Raih Emas di Ajang Kejuaraan Taekwondo Internasional
Ciptakan Skincare Berbasis...
Ciptakan Skincare Berbasis Hormon, 3 Mahasiswa ITB Kalahkan Puluhan Ribu Tim di Kancah Internasional
Sinergi Polisi dan Pecalang...
Sinergi Polisi dan Pecalang untuk Pengamanan KTT G20
2 Tahun Tutup, Pemkot...
2 Tahun Tutup, Pemkot Bandung Minta Penerbangan Internasional Husein Bandung Dibuka
Hingga Akhir Februari,...
Hingga Akhir Februari, Bandara Juanda Layani 4 Penerbangan Kedatangan Internasional
Jadi Pintu Masuk Internasional,...
Jadi Pintu Masuk Internasional, Bandara Hang Nadim Siapkan Fasilitas Khusus
Rekomendasi
Soal Imunitas Jaksa,...
Soal Imunitas Jaksa, Ketua BEM FH UBK: Bertentangan dengan Prinsip Kesetaraan
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
Market Value Timnas...
Market Value Timnas Indonesia Nomor 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
5 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
6 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
6 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
8 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved