Sakit Hati, Motif Oknum Polisi Bunuh Gadis Mulus Berbaju Loreng Macan dan Perempuan di Sergai
loading...
A
A
A
MEDAN - Polda Sumatera Utara meringkus oknum polisi beriñisial Bripda RS yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan. RS ditangkap dikediamannya kawasan Medan Marelan. RS diduga pelaku pembunuhan Aprilia Cinta (16) dan Riska Putri (21), dua wanita muda yang mayatnya dibuang di 2 lokasi berbeda.
Mayat Aprilia Cinta dibuang di pinggir Jalan Budi Kemasyarakatan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat tepatnya dekat Gereja GIKI Brayan Kota.
Sedangkan, mayat Riska Putri ditemukan tewas telungkup di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebing Tinggi tepatnya di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Senin 21 Februari 2021 lalu.
Jasad Aprilia Cinta (16) ditemukan di pinggir Jalan Budi Kemasyarakatan, Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Senin (22/2/2021). Foto/SINDOnews/Sartana Nasution
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, dari hasil interogasi terhadap RS, motif dari kasus pembunuhan 2 wanita yang mayatnya ditemukan terpisah tersebut karena sakit hati.
"Sudah ditangkap (tersangkanya). Motifnya karena sakit hati sama korban," kata AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Dia mengatakan, sakit hati tersangka diawali dari pertemuan dengan korban Riska Putri yang jasadnya ditemukan di kawasan Sergai. Korban yang merupakan honorer di Polres Pelabuhan Belawan meminta kepada tersangka yang bertugas jaga untuk menyampaikan titipan kepada tahanan di sel Mapolres Pelabuhan Belawan.
"Namun, setelah dicek korban tentang titipan tersebut tidak sesuai keinginannya (korban)," ungkap Nainggolan.
Selanjutnya korban bersama temannya, Aprilia Cinta yang jasadnya ditemukan di wilayah Medan Barat menanyakannya kepada tersangka. Ketika Riska Putri yang ditemani Aprilia Cinta menanyakan tentang barang titipan tersebut terjadi ketersinggungan hingga membuat Bripda RS sakit hati.
Baca Juga
Mayat Aprilia Cinta dibuang di pinggir Jalan Budi Kemasyarakatan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat tepatnya dekat Gereja GIKI Brayan Kota.
Sedangkan, mayat Riska Putri ditemukan tewas telungkup di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebing Tinggi tepatnya di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Senin 21 Februari 2021 lalu.
Jasad Aprilia Cinta (16) ditemukan di pinggir Jalan Budi Kemasyarakatan, Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Senin (22/2/2021). Foto/SINDOnews/Sartana Nasution
Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, dari hasil interogasi terhadap RS, motif dari kasus pembunuhan 2 wanita yang mayatnya ditemukan terpisah tersebut karena sakit hati.
"Sudah ditangkap (tersangkanya). Motifnya karena sakit hati sama korban," kata AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).
Dia mengatakan, sakit hati tersangka diawali dari pertemuan dengan korban Riska Putri yang jasadnya ditemukan di kawasan Sergai. Korban yang merupakan honorer di Polres Pelabuhan Belawan meminta kepada tersangka yang bertugas jaga untuk menyampaikan titipan kepada tahanan di sel Mapolres Pelabuhan Belawan.
"Namun, setelah dicek korban tentang titipan tersebut tidak sesuai keinginannya (korban)," ungkap Nainggolan.
Selanjutnya korban bersama temannya, Aprilia Cinta yang jasadnya ditemukan di wilayah Medan Barat menanyakannya kepada tersangka. Ketika Riska Putri yang ditemani Aprilia Cinta menanyakan tentang barang titipan tersebut terjadi ketersinggungan hingga membuat Bripda RS sakit hati.