Sakit Hati, Motif Oknum Polisi Bunuh Gadis Mulus Berbaju Loreng Macan dan Perempuan di Sergai

Kamis, 25 Februari 2021 - 20:40 WIB
loading...
Sakit Hati, Motif Oknum Polisi Bunuh Gadis Mulus Berbaju Loreng Macan dan Perempuan di Sergai
Riska Fitria (21) yang diduga dibunuh Bripda RS. Jasad Riska dibuang di pinggir Jalan Lintas Sumatera, Sergai, Sumut. Foto/iNews TV/Wahyu Rustandi
A A A
MEDAN - Polda Sumatera Utara meringkus oknum polisi beriñisial Bripda RS yang bertugas di Polres Pelabuhan Belawan. RS ditangkap dikediamannya kawasan Medan Marelan. RS diduga pelaku pembunuhan Aprilia Cinta (16) dan Riska Putri (21), dua wanita muda yang mayatnya dibuang di 2 lokasi berbeda.


Mayat Aprilia Cinta dibuang di pinggir Jalan Budi Kemasyarakatan, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Medan Barat tepatnya dekat Gereja GIKI Brayan Kota.


Sedangkan, mayat Riska Putri ditemukan tewas telungkup di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Tebing Tinggi tepatnya di Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Senin 21 Februari 2021 lalu.

Sakit Hati, Motif Oknum Polisi Bunuh Gadis Mulus Berbaju Loreng Macan dan Perempuan di Sergai

Jasad Aprilia Cinta (16) ditemukan di pinggir Jalan Budi Kemasyarakatan, Pulo Brayan Kota, Medan Barat, Senin (22/2/2021). Foto/SINDOnews/Sartana Nasution

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan, dari hasil interogasi terhadap RS, motif dari kasus pembunuhan 2 wanita yang mayatnya ditemukan terpisah tersebut karena sakit hati.

"Sudah ditangkap (tersangkanya). Motifnya karena sakit hati sama korban," kata AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Kamis (25/2/2021).



Dia mengatakan, sakit hati tersangka diawali dari pertemuan dengan korban Riska Putri yang jasadnya ditemukan di kawasan Sergai. Korban yang merupakan honorer di Polres Pelabuhan Belawan meminta kepada tersangka yang bertugas jaga untuk menyampaikan titipan kepada tahanan di sel Mapolres Pelabuhan Belawan.

"Namun, setelah dicek korban tentang titipan tersebut tidak sesuai keinginannya (korban)," ungkap Nainggolan.

Selanjutnya korban bersama temannya, Aprilia Cinta yang jasadnya ditemukan di wilayah Medan Barat menanyakannya kepada tersangka. Ketika Riska Putri yang ditemani Aprilia Cinta menanyakan tentang barang titipan tersebut terjadi ketersinggungan hingga membuat Bripda RS sakit hati.

Setelah itu, tersangka menghabisi kedua korban dengan cara dicekik dan jasadnya dibuang di kawasan Kabupaten Sergai dan Medan Barat.

Saat disinggung apakah isi titipan korban kepada tersangka, Nainggolan enggan memberikan komentar. "Saya tidak disitu waktu itu, jadi tidak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, ditemukan mayat wanita muda sempat menggegerkan warga Brayan Medan dan Kabupaten Sergai. Saat itu, warga menemuan mayat yang mengenakan pakaian motif loreng kulit harimau tergeletak di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan XXIV, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, Senin (22/2/2021) pagi.

Kemudian, juga terjadi penemuan mayat wanita tanpa identitas di Jalinsum Medan-Tebingtinggi tepatnya di kelurahan Simpang Tiga Pekan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8102 seconds (0.1#10.140)