Melawan Polisi, Residivis Curanmor di Bandung Ditembak Mati
loading...
A
A
A
BANDUNG - Seorang residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang meresahkan masyarakat, tewas ditembak polisi, Rabu (24/2/2021) malam. Petugas terpaksa menembak mati tersangka karena melawan saat hendak ditangkap.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, tersangka ditembak mati setelah tepergok mencuri motor di kawasan Cinunuk, Kota Bandung. Saat akan ditangkap petugas, tersangka melawan.
Khawatir membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat sekitar, tersangka ditembak di bagian dada hingga tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Dana Desa Belum Turun, Kepala Desa Terpaksa Pinjam Dana Talangan untuk Dukung PPKM Mikro
"Untuk sementara pelakunya dua orang tapi satu melakukan perlawanan, sehingga kami lakukan tindakan tegas (tembak mati)," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung di RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung.
AKBP Adanan mengatakan, pelaku telah sering keluar masuk penjara akibat melakukan kejahatan yang sama, yaitu curanmor. Adanan belum bersedia membocorkan identitas tersangka yang ditembak mati tersebut. "Yang bersangkutan merupakan residivis kasus curanmor," ujar AKBP Adanan.
Baca juga: Parkir di Depan Sekolah, Mobil Pickup Warga Lembang Raib Digondol Maling
Disinggung tentang kronologi penangkapan hingga tersangka ditembak mati, Kasatreskrim belum bersedia memberikan keterangan. Menurut AKBP Adanan, penjelasan lengkap terkait kasus ini akan diberikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.
"Kronologi kejadian dan identitas pelaku, besok akan diekpos oleh Kapolrestabes Bandung," tutur Kasatreskrim Polrestabes Bandung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang mengatakan, tersangka ditembak mati setelah tepergok mencuri motor di kawasan Cinunuk, Kota Bandung. Saat akan ditangkap petugas, tersangka melawan.
Khawatir membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat sekitar, tersangka ditembak di bagian dada hingga tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Dana Desa Belum Turun, Kepala Desa Terpaksa Pinjam Dana Talangan untuk Dukung PPKM Mikro
"Untuk sementara pelakunya dua orang tapi satu melakukan perlawanan, sehingga kami lakukan tindakan tegas (tembak mati)," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung di RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung.
AKBP Adanan mengatakan, pelaku telah sering keluar masuk penjara akibat melakukan kejahatan yang sama, yaitu curanmor. Adanan belum bersedia membocorkan identitas tersangka yang ditembak mati tersebut. "Yang bersangkutan merupakan residivis kasus curanmor," ujar AKBP Adanan.
Baca juga: Parkir di Depan Sekolah, Mobil Pickup Warga Lembang Raib Digondol Maling
Disinggung tentang kronologi penangkapan hingga tersangka ditembak mati, Kasatreskrim belum bersedia memberikan keterangan. Menurut AKBP Adanan, penjelasan lengkap terkait kasus ini akan diberikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.
"Kronologi kejadian dan identitas pelaku, besok akan diekpos oleh Kapolrestabes Bandung," tutur Kasatreskrim Polrestabes Bandung.
(msd)