Bangun Sinergi, Pengurus DPW PAN Jatim Temui Gubernur Khofifah
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur (Jatim) periode 2020 - 2025, bersilaturahmi dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (23/2/2020). Kunjungan tersebut bertujuan menjalin sinergi antara PAN dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig mengatakan, sambutan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sangat luar biasa. Bahkan, menurutnya, partai politik bisa memanfaatkan momentum seperti ini. Dimana pemerintah dan parpol saling bersinergi. “Saya ini orang Jatim tapi lama di Jakarta. Sekarang ditugaskan kembali ke Jatim. Jadi sudah seharusnya saya silaturahmi dengan senior (Gubernur Khofifah)," ujarnya.
Dia berharap, partai politik dengan jejaring yang dimiliki, baik dalam dunia usaha, maupun dunia sosial, bisa disinergikan dengan aturan yang dibuat bersama sama antara DPRD dan Pemprov Jatim. PAN, kata dia, memiliki perwakilan 6 orang di DPRD Jatim. “Maka, kami ingin bersinergi dengan Pemprov Jatim. Tidak perlu dalam suasana formalitas rapat,” katanya.
Saat ditanya terkait Musyawarah Daerah (Musda), Sadig mengatakan, DPW PAN Jatim telah menuntaskan pemilihan pimpinan tingkat kabupaten/kota se-wilayah setempat masa bakti 2020-2025. Menurutnya seluruh DPD telah memilih tim formatur untuk selanjutnya sebagai pimpinan. Musda PAN se-Jatim dilakukan serentak, namun dibagi tiga tahap. Yaitu 13 DPD untuk putaran pertama, lalu empat DPD dan terakhir 21 DPD.
“Beberapa hari ke depan, pengurus DPW akan memanggil formatur seluruh DPD untuk membahas, memusyawarahkan sekaligus menunjuk struktural partai. Ini tadi juga kami sampaikan ke Ibu Gubernur, bahwa kami sudah melakukan musda seluruh kabupaten/kota se-Jatim," pungkasnya.
Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig mengatakan, sambutan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sangat luar biasa. Bahkan, menurutnya, partai politik bisa memanfaatkan momentum seperti ini. Dimana pemerintah dan parpol saling bersinergi. “Saya ini orang Jatim tapi lama di Jakarta. Sekarang ditugaskan kembali ke Jatim. Jadi sudah seharusnya saya silaturahmi dengan senior (Gubernur Khofifah)," ujarnya.
Dia berharap, partai politik dengan jejaring yang dimiliki, baik dalam dunia usaha, maupun dunia sosial, bisa disinergikan dengan aturan yang dibuat bersama sama antara DPRD dan Pemprov Jatim. PAN, kata dia, memiliki perwakilan 6 orang di DPRD Jatim. “Maka, kami ingin bersinergi dengan Pemprov Jatim. Tidak perlu dalam suasana formalitas rapat,” katanya.
Saat ditanya terkait Musyawarah Daerah (Musda), Sadig mengatakan, DPW PAN Jatim telah menuntaskan pemilihan pimpinan tingkat kabupaten/kota se-wilayah setempat masa bakti 2020-2025. Menurutnya seluruh DPD telah memilih tim formatur untuk selanjutnya sebagai pimpinan. Musda PAN se-Jatim dilakukan serentak, namun dibagi tiga tahap. Yaitu 13 DPD untuk putaran pertama, lalu empat DPD dan terakhir 21 DPD.
“Beberapa hari ke depan, pengurus DPW akan memanggil formatur seluruh DPD untuk membahas, memusyawarahkan sekaligus menunjuk struktural partai. Ini tadi juga kami sampaikan ke Ibu Gubernur, bahwa kami sudah melakukan musda seluruh kabupaten/kota se-Jatim," pungkasnya.
(don)