Judas Amir Harap Kota Palopo Jadi Daerah Bebas dari Korupsi

PALOPO - Wali Kota Palopo , HM Judas Amir menyebut, Pemerintah Kota Palopo haruslah memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat dan menjadi daerah yang bebas dari korupsi , kolusi maupun nepotisme.

Ini disampaikan Judas Amir , di hadapan Kepala Ombudsman Perwakilan Provinsi Sulsel , Subhan serta jajarannya, seiring ditunjuknya Kota Palopo sebagai lokasi kegiatan Ombudsman bersama sejumlah daerah di Tana Luwu dan Tana Toraja.



"Kegiatan yang dilakukan ini dapat menjadi perhatian serius. Paling tidak kita maknai bahwa wilayah bebas korupsi ada di Kota Palopo," ujarnya.

Untuk diketahui, Palopo menjadi tuan rumah pada kegiatan deklarasi janji kinerja dan pencanangan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) tahun 2021.

Kegiatan unit pelaksana teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulsel ini, dihadiri 4 kabupaten dan kota di Luwu Raya beserta Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.

Deklarasi janji kinerja dan pencanangan pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM ini dilaksanakan di ruang pertemuan Ratona kantor Wali Kota Palopo , Senin (22/2/2021).

Dalam kegiatan ini, dilakukan penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM tahun 2021.



Kegiatan disaksikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel dan Kepala Ombudsman Perwakilan Sulsel . Penandatanganan pertama dilakukan oleh para kepala unit pelaksana teknis, kemudian para anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Palopo, lalu Kepala Ombudsman Perwakilan Sulsel , Wali Kota Palopo dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel .

"Kegiatan ini juga bermakna yang mengajak kami untuk tetap melayani masyarakat dengan baik sesuai arahan dari Ombudsman dan mendukung komitmen bersama dalam mencapai WBK dan WBBM yang telah dicanangkan," ungkap Judas Amir.

Sementara itu, Kepala Ombudman Perwakilan Sulsel , Subhan menyampaikan rasa bangganya kepada jajaran Kemenkumham karena selalu semangat dalam bekerja.

Menurutnya, meskipun belum mendapat predikat WBK, tetapi harus tetap semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kami dari Ombudsman selalu menilai dengan objektif tidak ada yang dibuat-buat semua berdasarkan survei di lapangan yakinlah bahwa ke depan ada yang masuk dan mendapatkan predikat," ujarnya.



Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel , Harun Sulianto menginginkan jajarannya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Agar peningkatan pelayanan publik ada layanan yang tidak KKN dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang berkeadilan," ujarnya.