Karang Taruna Kauman Ngawi Gelar Pasar Heppiii dan Donasi ke Janda Lansia

NGAWI - Warga Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menyambut gembira kegiatan Pasar Heppiii yang digelar Karang Taruna (Kartar) setempat. Sebanyak 1.500 paket mampu terjual habis secara door to door keliling dusun dengan menggunakan mobil.

Menurut Ketua Karang Taruna Desa Kauman, Harjianto, kegiatan ini digelar di empat dusun yakni Paldaplang, Grenteng, Kauman, dan Wonosari pada tanggal 5-14 Februari 2021.

Baca juga: SPBU Terbakar Gara-gara Sepeda Motor Korsleting saat Isi Bensin

“Jadi dalam kegiatan Pasar Heppiii ini, warga berhak mendapatkan kupon undian setelah melakukan pembelian. Selanjutnya kupon undian ini bisa ditukarkan dengan beras, minyak, telur, gula, atau kopi sesuai dengan hasil undian yang mereka peroleh,” jelas Harjianto yang akrab disapa Harjun, dalam rilisnya, Senin (22/2/2021).

Dalam rangkaian kegiatan Pasar Heppiii ini, kolaborasi Karta Rajiman Dusun Paldaplang dan Karta Darmasari Dusun Wonosari yang tergabung dalam Heppiii Community juga membuat kegiatan positif lainnya. Kedua Karta ini membagikan paket sembako yang berisi beras, minyak, telur, gula, dan kopi kepada janda-janda dan 3 duda lanjut usia (lansia).

Para janda dan duda lansia ini dinilai layak menerima paket sembako secara gratis. Serah terima paket sembako kepada janda-janda maupun duda lansia ini digelar di halaman rumah Kepala Dusun Wonosari, Lina Pujiastuti pada 14 Februari 2021.

Baca juga: Tragis! Delapan Orang Sekeluarga Tewas Tabrakan dengan Bus Intra

“Ini merupakan bentuk kepedulian teman-teman karang taruna kepada mereka khususnya janda-janda dan duda lansia yang tidak mampu membeli paket dari kami. Dengan adanya kepedulian dari teman-teman karta ini, mereka yang tidak mampu membeli dan memiliki keinginan untuk membeli, akhirnya bisa menerima paket sembako,” lanjut Harjun.

Koordinator Heppiii Community Madiun, Belladira mengatakan awalnya puncak dari kegiatan Pasar Heppiii ini akan dikolaborasikan dengan acara bazar dengan tujuan memaksimalkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat. Namun masih adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro membuat rencana tersebut akhirnya dialihkan menjadi pemberian bantuan paket sembako kepada janda-janda dan duda lansia.

“Ini menunjukkan teman-teman karta cukup kreatif. Mereka mampu menggabungkan kegiatan Pasar Heppiii dengan kegiatan lain yang memberikan manfaat bagi orang lain apapun itu bentuknya,” kata Ibel, sapaan Belladira.