Satu Lagi Perampok Guru MAN 1 Padang Pariaman Dibekuk di Riau

Sabtu, 20 Februari 2021 - 19:52 WIB
loading...
Satu Lagi Perampok Guru...
Hasil pengejaran terhadap empat orang pelaku perampokan guru MAN 1 Padang Pariaman dengan modus travel telah berhasil membekuk tiga orang pelaku. Foto SINDOnews
A A A
PADANG PARIAMAN - Hasil pengejaran terhadap empat orang pelaku perampokan guru MAN 1 Padang Pariaman dengan modus travel telah berhasil membekuk tiga orang pelaku. Pelaku yang berinisial SYZ (47) ditangkap polisi di Kabupaten Bengkalis, Riau pada Kamis (18/2/2021).

“Satu tersangka ini merupakan hasil pengembangan Satreskrim Polres Pariaman setelah terlebih dahulu menangkap MSM (34) sebagai otak pelaku pada Sabtu (13/2/2021) lalu di Kabupaten Tanah Datar dan seorang perempuan berinisial ILV (35) yang dibekuk Unit Reskrim Polsek Koto Tangah di Durian Tarung, Kecamatan Kuranji pada Selasa (16/2/2021) dini hari," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, Sabtu (20/2/2021).

Ardiansyah menambahkan, pelaku ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor: LP/2/I/2021/Sektor Batang Anai tanggal 7 Januari 2021 dengan korban bernama Megawati (62). "Komplotan penjahat ini telah melakukan sejumlah kejahatan dengan modus yang sama yaitu travel liar. Mereka menyamar kemudian menaikkan korban dalam mobil setelah itu mereka sekap korban dalam mobil dan menguras harta korban dengan ancaman menggunakan pisau,” ungkap Kasat Reskrim.

Dari hasil keterangan dari tersangka ini mengaku beraksi di Kota Padang , setelah dikonfirmasi dengan satu tersangka MSM, bahwa SYZ juga ikut beraksi di wilayah hukum Polres Padang Pariaman. "Pelaku ini, dia berperan sebagai penyekap korban dan mengambil barang korban. Sekarang pelaku sudah ditahan, dan satu pelaku terakhir masih kami buru," katanya.

Salah satu korban pelaku ini guru perempuan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang Pariaman bernama Nurlela (44) pada Senin (2/2/2021) lalu. Selain harta bendanya dikuras, termasuk isi ATM-nya, Nurlela juga dianiaya secara fisik. Antingnya direnggut paksa dari telinga hingga berdarah, dan kepalanya dibenturkan ke dinding mobil.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2623 seconds (0.1#10.140)