Jabar Gelar Vaksinasi COVID-19 Kedua untuk Pelayan Publik dan Lansia

Jum'at, 19 Februari 2021 - 18:43 WIB
loading...
Jabar Gelar Vaksinasi...
ilustrasi
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat melakukan berbagai persiapan menjelang pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap dua dengan sasaran sasaran pelayan publik dan lansia.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar, Marion Siagian menyatakan, salah satu persiapan yang dilakukan, yakni memperkuat sumber daya manusia (SDM) dengan menyiapkan 11.000 tenaga vaksinator.

"Jumlah tersebut akan terus ditambah sesuai dengan kebutuhan saat vaksinasi berlangsung," kata Marion dalam keterangannya, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Disperindag KKB Ajukan 7.563 Pedagang Pasar Tradisional dan Modern Divaksin COVID-19

Selain penguatan SDM, data sasaran vaksinasi tahap II terus disiapkan. Pendataan sasaran melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten/kota. Semua perangkat daerah, instansi, dan lembaga, pun diminta mendaftarkan anggotanya.

Marion menuturkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) jabupaten/kota juga sedang menyiapkan tempat penyimpanan vaksinasi untuk distribusi vaksin COVID-19 tahap II.

"Metode pelayanan vaksinasi juga sedang disiapkan, baik itu di fasyankes, instansi masing-masing yang memiliki fasyankes atau pos kesehatan, vaksinasi massal, ataupun mobile vaksinasi," paparnya.

Baca juga: Mulai Bulan Ini, PNS Bandung Bakal Gunakan Motor Listrik

Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar, kata Marion, mencapai 6.558.526 orang. Angka tersebut sudah termasuk kelompok lansia. Vaksinasi tahap II sendiri akan dilakukan serentak di 27 kabupaten/kota.

"Hingga saat ini, kami belum mendapatkan angka yang pasti dari pemerintah pusat terkait alokasi vaksin COVID-19 per kabupaten/kota," ujar Marion.

"Untuk kelompok lansia, ada tahapan skrining dengan memeriksa dan menanyakan riwayat kesehatan lansia. Lansia yang divaksin adalah lansia yang sehat ataupun lansia yang terkontrol komorbidnya," sambungnya.

Lebih lanjut Marion mengatakan, selain menyiapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap II, Pemprov Jabar juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi bagi SDM kesehatan.

Jumlah total sasaran tenaga kesehatan dan tenaga penunjangnya di 27 kabupaten/kota di Jabar sebanyak 181.701 orang. Per tanggal 17 Februari 2021, cakupan di 27 kabupaten/kota jumlah sasaran nakes dan tenaga penunjangnya yang sudah divaksinasi dosis 1 sebanyak 157.914 orang (86,91 persen) dan dosis 2 sebanyak 64.285 orang (35,38 persen).

Sedangkan, dosis 1 yang ditunda sebanyak 20.804 orang (11,45 persen) dan dosis 2 yang ditunda sebanyak 2.483 orang (1,37 persen). Cakupan vaksinasi tertinggi dosis 1 berada di Kota Banjar sebesar 117,83 persen dan dosis 2 berada di Kota Cimahi sebesar 67,79 persen.

Marion juga mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menggelar vaksinasi massal, agar vaksinasi dengan sasaran SDM Kesehatan selesai tepat waktu.

"Percepatan vaksinasi dapat dilakukan dengan vaksinasi massal seperti yang sempat digelar beberapa waktu lalu di Poltekkes Kemenkes dan Sabuga," katanya.

"Pemerintah kabupaten/kota dapat bekerja sama dengan Rumah Sakit, Poltekkes, KKP, dan organisasi profesi, agar dapat menggelar vaksinasi massal," tandas Marion.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)