Terkejut, Keluarga Perantau yang Anaknya Meninggal Tenggelam Mendapat Bantuan dari Polisi
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Katimin (48), warga pendatang asal Kecamatan Way Kanan, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Bandar Lampung , tidak menyangka mendapat perhatian dari aparat Kepolisian Sektor Talang Kelapa.
Katimin yang tinggal di Jalan Sungai Rengit Desa Dabuk Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, bersama istri dan anaknya menjadi perhatian usai dirinya ditimpa musibah setelah anak keduanya, Bayu Bambang Anugerah (10), meninggal.
Diketahui, Bayu anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Katimin dan Armi (40) tersebut meninggal usai tenggelam di dasar kolam bekas galian sedalam 8 meter yang berada 2,5 kilometer dari rumahnya, Rabu (17/2/2021) kemarin.
Sempat dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk menjalani pemeriksaan, korban Bayu yang telah tenggelam lebih dari tiga jam tersebut akhirnya dibawa pulang untuk dimakamkan.
"Baru sekitar enam minggu tinggal di sini. Tadinya anak saya Bayu itu di Lampung tinggal dengan neneknya, tapi akhirnya saya ajak dia ke sini, baru dua minggu dia di sini. Tapi namanya musibah kita tidak tahu," ujar Katimin saat diwawancarai di kediamannya, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Pamit Mengantar Teman, Bocah 10 Tahun Ini Ditemukan Tewas Tenggelam
Adanya bantuan yang diberikan Polsek Talang Talang Kelapa tersebut, membuat Katimin dan keluarga sangat terbantu. Terlebih dirinya yang hanya tinggal di rumah berukuran 3x5 meter tersebut memiliki uang pas-pasan untuk menjalani hidup sehari-hari.
Sementara itu, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Haris Munandar mengatakan, dirinya menginstrusikan anggota untuk membantu keluarga korban dengan menggunakan mobil patroli membawa jenazah bocah tersebut.
Baca juga: Duel Maut Pakai Tombak dan Pisau, 2 Pemuda Sama-sama Meregang Nyawa
"Mendengar kabar keluarga korban tidak mampu saya instruksikan anggota di lapangan untuk membawa jenazah menggunakan mobil patroli. Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk responsif kami sebagai aparat berwajib yang bertugas melayani dan mengayomi," ujarnya.
Katimin yang tinggal di Jalan Sungai Rengit Desa Dabuk Kelurahan Air Batu, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, bersama istri dan anaknya menjadi perhatian usai dirinya ditimpa musibah setelah anak keduanya, Bayu Bambang Anugerah (10), meninggal.
Diketahui, Bayu anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Katimin dan Armi (40) tersebut meninggal usai tenggelam di dasar kolam bekas galian sedalam 8 meter yang berada 2,5 kilometer dari rumahnya, Rabu (17/2/2021) kemarin.
Sempat dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk menjalani pemeriksaan, korban Bayu yang telah tenggelam lebih dari tiga jam tersebut akhirnya dibawa pulang untuk dimakamkan.
"Baru sekitar enam minggu tinggal di sini. Tadinya anak saya Bayu itu di Lampung tinggal dengan neneknya, tapi akhirnya saya ajak dia ke sini, baru dua minggu dia di sini. Tapi namanya musibah kita tidak tahu," ujar Katimin saat diwawancarai di kediamannya, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Pamit Mengantar Teman, Bocah 10 Tahun Ini Ditemukan Tewas Tenggelam
Adanya bantuan yang diberikan Polsek Talang Talang Kelapa tersebut, membuat Katimin dan keluarga sangat terbantu. Terlebih dirinya yang hanya tinggal di rumah berukuran 3x5 meter tersebut memiliki uang pas-pasan untuk menjalani hidup sehari-hari.
Sementara itu, Kapolsek Talang Kelapa Kompol Haris Munandar mengatakan, dirinya menginstrusikan anggota untuk membantu keluarga korban dengan menggunakan mobil patroli membawa jenazah bocah tersebut.
Baca juga: Duel Maut Pakai Tombak dan Pisau, 2 Pemuda Sama-sama Meregang Nyawa
"Mendengar kabar keluarga korban tidak mampu saya instruksikan anggota di lapangan untuk membawa jenazah menggunakan mobil patroli. Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk responsif kami sebagai aparat berwajib yang bertugas melayani dan mengayomi," ujarnya.
(boy)