Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Lihat Kakeknya Tergantung di Pohon Mangga, Pemuda Blitar Histeris
loading...
Seorang kakek di Blitar ditemukan sudah tidak bernyawa tergantung di pohon mangga samping rumah. Foto: Ilustrasi/SINDONews
A
A
A
BLITAR - Anggra (34) warga Desa Bacem, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar , histeris melihat tubuh YSM (80), kakeknya tergantung di pohon mangga samping rumah.
Kondisi YSM sudah tewas, dengan tali tampar menjerat lehernya. "Saksi saat hendak membuang sampah. Kaget melihat korban yang tergantung," ujar Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi kepada wartawan Rabu (17/2/2021).
YSM diduga sengaja menyudahi hidup. Informasi yang dihimpun, aksi nekat yang dilakukan karena dipicu faktor usaha yang terancam bangkrut. Informasinya usaha ternak tawon lanceng madu yang bentuknya kerja sama kemitraan. Namun terkait hal itu, polisi masih melakukan penyelidikan.
Di depan petugas, Anggra mengaku tidak menyangka kakeknya ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Sebab sebelumnya ia tidak melihat gejala apapun. Dalam kondisi syok, Anggra berteriak memanggil tetangganya.
"Saksi meminta bantuan warga sekitar untuk menurunkan jenazah korban. Melalui pemerintah desa langsung dilaporkan ke petugas," terang Subechi.
Dalam olah TKP sekaligus pemeriksaan pada jenazah korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Karena menganggap peristiwa yang terjadi sebagai musibah, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Keluarga memilih langsung memakamkan jenazah korban. "Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban," pungkasnya.
Kondisi YSM sudah tewas, dengan tali tampar menjerat lehernya. "Saksi saat hendak membuang sampah. Kaget melihat korban yang tergantung," ujar Kasubag Humas Polres Blitar AKP Imam Subechi kepada wartawan Rabu (17/2/2021).
YSM diduga sengaja menyudahi hidup. Informasi yang dihimpun, aksi nekat yang dilakukan karena dipicu faktor usaha yang terancam bangkrut. Informasinya usaha ternak tawon lanceng madu yang bentuknya kerja sama kemitraan. Namun terkait hal itu, polisi masih melakukan penyelidikan.
Di depan petugas, Anggra mengaku tidak menyangka kakeknya ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Sebab sebelumnya ia tidak melihat gejala apapun. Dalam kondisi syok, Anggra berteriak memanggil tetangganya.
"Saksi meminta bantuan warga sekitar untuk menurunkan jenazah korban. Melalui pemerintah desa langsung dilaporkan ke petugas," terang Subechi.
Dalam olah TKP sekaligus pemeriksaan pada jenazah korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Karena menganggap peristiwa yang terjadi sebagai musibah, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Keluarga memilih langsung memakamkan jenazah korban. "Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan pada tubuh korban," pungkasnya.
(nic)
Explore More