Viral Video Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pasar Anyar Bogor

Minggu, 17 Mei 2020 - 23:56 WIB
loading...
Viral Video Ribuan Warga...
Potongan video kerumunan warga di kawasan Pasar Anyar, Bogor, Minggu (17/5/2020). Foto: Ist
A A A
BOGOR - Sebuah video di kawasan Pasar Anyar, Bogor, viral di media sosial terkait kerumunan warga, baik pejalan kaki, pedagang, hingga pengendara roda dua yang tumpah ruah di Jalan MA Salmun dan Dewi Sartika.

Dalam video tersebut warga merekam bagaimana ribuan warga Bogor seolah abai dengan adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) , sehingga mereka leluasa berjubel mencari kebutuhan bahan pokok dan pakaian untuk Idul Fitri yang memang dalam waktu dekat segera tiba.

"Saya pengen tahu gimana tanggapan atau tindakan Pemkot Bogor dengan beredarnya video kerumunan warga di Pasar Anyar hari ini," ungkap Rilmen, 40, warga Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor merespon viralnya video tersebut di Facebook maupun Instagram, Minggu (17/5/2020). (Baca juga: Kunci Keberhasilan PSBB, Harmonisasi Kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah)

Tak hanya itu, kepadatan juga terjadi di sejumlah ruas jalan di Pasar Bogor, baik di Jalan Surya Kancana maupun Jalan Roda, Bogor Tengah, Kota Bogor. Kemacetan terjadi hampir setiap sore di kawasan Pasar Bogor. Bahkan di sejumlah persimpangan jalan raya perbatasan Kota Bogor dengan Kabupaten Bogor juga terlihat padat.

"Bingung saya juga, katanya PSBB akan diperketat dan masih berlaku tapi seolah seperti hari biasa saja sekarang ini di jalan raya macet. Dimana ketegasan Pemkot Bogor," kata Rosdiana, 29, warga Bantarkemang, Bogor Timur, Kota Bogor.

Menanggapi ramainya perbincangan tentang dipertanyakannya ketegasan Pemkot, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto langsung turun ke lokasi pusat keramaian, di antaranya Pasar Bogor. (Baca juga: Bupati Bogor: PSBB Sudah Cukup Lunak, Jadi Tak Perlu Lagi Relaksasi)

Bima yang mengenakan seragam Satpol PP bersama puluhan personelnya membubarkan kerumunan warga di Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang, Minggu (17/5/2020). yang sempat dijadikan lokasi menumpahkan kekesalannya usai sembuh dari Covid-19 itu.

"Sekali lagi, kami mohon, tolong dibantu untuk membubarkan pengunjung. Semua toko yang bukan menjual makanan dan sembako agar ditutup," teriaknya melalui pengeras suara di Pasar Anyar, Minggu (17/05/2020) petang.

Perintah tegasnya itu langsung dipatuhi puluhan personel Satpol PP dengan cara menegur para pedagang yang menjual pakaian dan lainnya di luar kebutuhan esensial. Mayoritas merupakan pedagang kaki lima (PKL) dan berjualan menggunakan tenda. (Baca juga: Masyarakat Diminta Patuhi PSBB agar Penanganan Covid-19 Efektif)

Disela-sela inspeksi mendadaknya itu, Bima juga sempat menegur para pengunjung melalui pengeras suara. Menurutnya, masyarakat mestinya prihatin dengan kondisi pandemi. "Tahun ini, Lebarannya prihatin. Banyak warga yang tidak bisa makan. Jadi, ditahan dulu untuk membeli baju baru, sepatu baru," katanya.

Ia menyampaikan tentang aturan PSBB yang melarang masyarakat berkerumun sebagai opsi karantina kesehatan untuk memutus rantai penularan coronavirus baru (Covid-19). "Yang melanggar, sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 37 Tahun 2020, terancam sanksi denda dan sosial," tegasnya.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bogor Luncurkan 3 Bus...
Bogor Luncurkan 3 Bus Gratis untuk Antar Jemput Peserta Vaksinasi Covid-19
Pasien COVID-19 Sembuh...
Pasien COVID-19 Sembuh di Bogor Raya Tembus 1.159 Orang Sehari
Seribuan Pelajar Antusias...
Seribuan Pelajar Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor
Herd Immunity Terus...
Herd Immunity Terus Digalakan, Vaksinasi di Kota Bogor Terus Digencarkan
Bupati Bogor Minta 40...
Bupati Bogor Minta 40 Camat Geber Vaksinasi Covid, Mulai Agustus Minimal 8.575 Orang per Pekan
Ganjil Genap di Kota...
Ganjil Genap di Kota Bogor, Sehari Rata-rata 8.000-10.000 Kendaraan Diputar Balik
Pemkot Bogor Siapkan...
Pemkot Bogor Siapkan Isi Ulang Oksigen Gratis di Setiap Kecamatan bagi Warga Isoman
Terkena Razia Vaksin,...
Terkena Razia Vaksin, Tukang Sayur di Bogor Pasrah Dagangannya Diborong Polisi
Positif COVID-19 di...
Positif COVID-19 di Kota Bogor Bertambah 333 Kasus, Ganjil Genap Berhasil Redam Mobilitas Warga
Rekomendasi
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Menhut Raja Juli: Perdagangan...
Menhut Raja Juli: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
Toyota Bakal Luncurkan...
Toyota Bakal Luncurkan Sembilan Model Baru Mobil Listrik pada 2026
Berita Terkini
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
38 menit yang lalu
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
1 jam yang lalu
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
4 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
4 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
4 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
5 jam yang lalu
Infografis
Mayoritas Warga Israel...
Mayoritas Warga Israel Tak Percaya Cara Netanyahu di Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved