100 Butir Pil Koplo Dalam Nasi Jiinggo Diselundupkan ke Lapas Kerobokan Bali
loading...
Petugas Lapas Kerobokan Bali menggagalkan penyeludupan 100 butir pil koplo ke dalam penjara. Pelakunya, I Made Suandika (31), kini telah diserahkan ke polisi. Foto/Ist
A
A
A
DENPASAR - Petugas Lapas Kerobokan , Badung, Bali menggagalkan penyeludupan 100 butir pil koplo ke dalam penjara. Pelakunya, I Made Suandika (31), kini telah diserahkan ke polisi.
"Modusnya pil happy five itu dimasukkan ke dalam nasi jinggo," kata Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Selasa (16/2/2021).
Suandika menyelundupkan itu dengan berpura-pura menitipkan 10 bungkus nasi jinggo untuk temannya yang ada di dalam Lapas Kerobokan , Minggu (14/2/2021) malam sekitar pukul 22.30 Wita.
![100 Butir Pil Koplo Dalam Nasi Jiinggo Diselundupkan ke Lapas Kerobokan Bali]()
Sesuai prosedur, petugas sipir memeriksa setiap barang yang akan masuk ke dalam Lapas Kerobokan . Dari situlah, petugas menemukan tablet obat dengan bungkus warna merah yang disembunyikan di tumpukan nasi.
Setelah diperiksa semua, tablet serupa ditemukan di setiap bungkus nasi jinggo. "Satu tablet berisi 10 butir," papar Jamaruli.
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi secara terpisah mengatakan, tersangka ditangkap setelah diamankan petugas Lapas. "Kita masih selidiki jaringan tersangka di dalam Lapas," katanya.
"Modusnya pil happy five itu dimasukkan ke dalam nasi jinggo," kata Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Selasa (16/2/2021).
Suandika menyelundupkan itu dengan berpura-pura menitipkan 10 bungkus nasi jinggo untuk temannya yang ada di dalam Lapas Kerobokan , Minggu (14/2/2021) malam sekitar pukul 22.30 Wita.
Sesuai prosedur, petugas sipir memeriksa setiap barang yang akan masuk ke dalam Lapas Kerobokan . Dari situlah, petugas menemukan tablet obat dengan bungkus warna merah yang disembunyikan di tumpukan nasi.
Setelah diperiksa semua, tablet serupa ditemukan di setiap bungkus nasi jinggo. "Satu tablet berisi 10 butir," papar Jamaruli.
Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi secara terpisah mengatakan, tersangka ditangkap setelah diamankan petugas Lapas. "Kita masih selidiki jaringan tersangka di dalam Lapas," katanya.
(shf)
Explore More