Perjuangan Prajurit TNI AD, Menerjang Banjir Membantu Para Korban Bencana
loading...
Prajurit TNI AD menggunakan perahu membantu para korban banjir di Kalsel. Mereka dikerahkan mulai dari proses evakuasi, pengelolaan logistik hingga distribusinya. Foto/Youtube TNI AD
A
A
A
BANJARMASIN - Prajurit TNI AD telah dikerahkan membantu penanganan banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) . Mereka dikerahkan mulai dari proses evakuasi, pengelolaan logistik hingga distribusinya.
Bantuan medis juga diberikan untuk masyarakat yang menderita penyakit. Mereka dikerahkan untuk hingga selesainya massa tanggap darurat.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada Bapak KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah memberikan bantuan. Ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya alat set tentang dapur lapangan," kata Komandan Kodim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dalam tayangan channel Youtube TNI AD, Selasa (16/2/20201).
Dalam tayangan itu, terlihat bagaimana prajurit TNI AD dari berbagai satuan terjun langsung ke lokasi bencana mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu. Mereka menerjang banjir menjemput warga yang terjebak banjir.
Kemudian personel Bekang TNI AD menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian, untuk mengolah keperluan konsumsi korban banjir. Makanan siap saji tersebut lalu dikirim kepada korban banjir.
Tak hanya itu, bahan sembako yang dikirimkan KSAD sebelumnya juga sangat dirasakan masyarakat mengingat luasnya wilayah yang terdampak. "Jumlah pengungsi yang banyak kita membutuhkan dapur-dapur lapangan, kemudian personel yang memang profesional dan juga bahan logistik yang mencukupi,” ujarnya.
Posko kesehatan dipenuhi para korban yang mengalami luka ringan hingga luka berat serta penyakit lainnya. Tak hanya itu prajurit TNI AD juga berpartisipasi dalam pendistribusian bantuan untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Bantuan disalurkan menggunakan helikopter untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolir. Kemudian personel yang memang profesional dan juga bahan logistik yang mencukupi," tandasnya.
Sebelumnya KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengirimkan Satgas TNI-AD ke Kalsel. Mereka bertugas selama 16 hari membantu para korban. Selama 16 hari bertugas, Satgas TNI AD membangun 3 jembatan yang rusak akibat banjir, 5 posko kesehatan yang juga dilakukan secara door to door, dan 6 posko dapur lapangan. Setelah menuntaskan Satgas TNI-AD yang datang menggunakan KRI ADRI-L kembali ke Jakarta pada Sabtu (6/2/2021).
Bantuan medis juga diberikan untuk masyarakat yang menderita penyakit. Mereka dikerahkan untuk hingga selesainya massa tanggap darurat.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada Bapak KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa yang telah memberikan bantuan. Ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, khususnya alat set tentang dapur lapangan," kata Komandan Kodim 1006/ Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto dalam tayangan channel Youtube TNI AD, Selasa (16/2/20201).
Dalam tayangan itu, terlihat bagaimana prajurit TNI AD dari berbagai satuan terjun langsung ke lokasi bencana mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu. Mereka menerjang banjir menjemput warga yang terjebak banjir.
Kemudian personel Bekang TNI AD menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian, untuk mengolah keperluan konsumsi korban banjir. Makanan siap saji tersebut lalu dikirim kepada korban banjir.
Tak hanya itu, bahan sembako yang dikirimkan KSAD sebelumnya juga sangat dirasakan masyarakat mengingat luasnya wilayah yang terdampak. "Jumlah pengungsi yang banyak kita membutuhkan dapur-dapur lapangan, kemudian personel yang memang profesional dan juga bahan logistik yang mencukupi,” ujarnya.
Posko kesehatan dipenuhi para korban yang mengalami luka ringan hingga luka berat serta penyakit lainnya. Tak hanya itu prajurit TNI AD juga berpartisipasi dalam pendistribusian bantuan untuk diberikan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Bantuan disalurkan menggunakan helikopter untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolir. Kemudian personel yang memang profesional dan juga bahan logistik yang mencukupi," tandasnya.
Sebelumnya KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengirimkan Satgas TNI-AD ke Kalsel. Mereka bertugas selama 16 hari membantu para korban. Selama 16 hari bertugas, Satgas TNI AD membangun 3 jembatan yang rusak akibat banjir, 5 posko kesehatan yang juga dilakukan secara door to door, dan 6 posko dapur lapangan. Setelah menuntaskan Satgas TNI-AD yang datang menggunakan KRI ADRI-L kembali ke Jakarta pada Sabtu (6/2/2021).
(poe)
Lihat Juga :
