Sok Jagoan Peras Pedagang Sate, Preman Bertato di Sunggal Nangis Ditangkap Polisi
loading...
A
A
A
MEDAN - Anggota Reskrim Polsek Sunggal, menciduk Hengky Manurung (43), seorang preman pemeras pedagang sate di Jalan Medan-Binjai Km 12 Kecamatan Sunggal. Aksi preman penuh tato tersebut, viral di media sosial, karena videonya diunggah warga.
Lelaki pengangguran ini dibekuk polisi saat berada di Komplek Palem Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Deli Serdang, Senin (15/2/2021) malam. Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, seusai ditangkap pelaku langsung digelandang ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan atas aksinya yang viral.
"Sampai sekarang kami belum ada menerima laporan korban," kata Yasir Ahmadi, Senin 15/2/2021) malam. Dia mengatakan, karena belum ada laporan korban, tindakan yang dilakukan terhadap pelaku saat ini masih pembinaan .
"Tindakan kita saat ini melakukan pembinaan agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya lagi, dan meminta maaf kepada pedagang sate yang kemarin berusaha untuk diperas," ungkap Yasir.
Yasir mengimbau, apabila ada masyarakat yang menjadi korban intimidasi preman agar melaporkan secara resmi ke Polsek Sunggal sehingga bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sementara Hengky Manurung di kantor polisi, mengaku menyesal dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. "Saya menyesal dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Dan saya siap, bersedia minta maaf kepada setiap pedagang sate," ujarnya.
Sebuah video yang memperlihatkan preman melakukan pemalakan terhadap seorang pedagang sate viral di media sosial. Dalam rekaman itu, tampak preman tersebut membentak pedagang sate agar memberikan uang kepadanya.
"Aku enggak peduli kau mau makan atau enggak. Enggak urusan aku itu. Mau mampus kau enggak peduli aku. Terserah ku bilang sama kau, yang penting kalian bayar di sini k*t*l," kata preman tersebut kepada seorang pedagang sate baru-baru ini.
"Nanti tiap hari aku ributi jualan kau ini. Enggak percaya kau? Tiap hari! Gini aja lah dek ya, aku malas banyak cakap besok jangan kau jualan di sini kau," kata preman itu. Unggahan itu pun viral di media sosial dan banyak warganet yang berharap preman tersebut segera ditangkap.
Lelaki pengangguran ini dibekuk polisi saat berada di Komplek Palem Desa Muliorejo Kecamatan Sunggal Deli Serdang, Senin (15/2/2021) malam. Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengatakan, seusai ditangkap pelaku langsung digelandang ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan atas aksinya yang viral.
"Sampai sekarang kami belum ada menerima laporan korban," kata Yasir Ahmadi, Senin 15/2/2021) malam. Dia mengatakan, karena belum ada laporan korban, tindakan yang dilakukan terhadap pelaku saat ini masih pembinaan .
"Tindakan kita saat ini melakukan pembinaan agar yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya lagi, dan meminta maaf kepada pedagang sate yang kemarin berusaha untuk diperas," ungkap Yasir.
Yasir mengimbau, apabila ada masyarakat yang menjadi korban intimidasi preman agar melaporkan secara resmi ke Polsek Sunggal sehingga bisa diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sementara Hengky Manurung di kantor polisi, mengaku menyesal dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. "Saya menyesal dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Dan saya siap, bersedia minta maaf kepada setiap pedagang sate," ujarnya.
Sebuah video yang memperlihatkan preman melakukan pemalakan terhadap seorang pedagang sate viral di media sosial. Dalam rekaman itu, tampak preman tersebut membentak pedagang sate agar memberikan uang kepadanya.
"Aku enggak peduli kau mau makan atau enggak. Enggak urusan aku itu. Mau mampus kau enggak peduli aku. Terserah ku bilang sama kau, yang penting kalian bayar di sini k*t*l," kata preman tersebut kepada seorang pedagang sate baru-baru ini.
"Nanti tiap hari aku ributi jualan kau ini. Enggak percaya kau? Tiap hari! Gini aja lah dek ya, aku malas banyak cakap besok jangan kau jualan di sini kau," kata preman itu. Unggahan itu pun viral di media sosial dan banyak warganet yang berharap preman tersebut segera ditangkap.
(eyt)