Tingkat Kematian Akibat COVID-19 di Jawa Timur Tembus 7 Persen

Senin, 15 Februari 2021 - 11:19 WIB
loading...
Tingkat Kematian Akibat...
Foto/Dok SINDOnews
A A A
SURABAYA - Kasus kematian akibat COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) semakin meningkat. Mengacu data Dinas Kominfo J atim, pada Minggu (14/2/2021), kematian pasien akibat COVID-19 di Jatim bertambah 50 kasus. Sehingga, jumlah total kasus kematian akibat virus corona di provinsi ini sebanyak 8.562 kasus.

Jumlah yang meninggal tersebut setara dengan 7% dari total kasus COVID-19 di Jatim. Angka itu lebih tinggi dibanding Sabtu (13/2/2020) yang sebesar 6,99% dan Jumat (12/2/2021) yang sebesar 6,98%. Sedangkan pada Kamis (11/2/2021), tingkat kematian akibat COVID-19 di Jatim sebesar 6,92%.

Data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, secara nasional, tingkat kematian akibat COVID-19 di Jatim pada Minggu (14/2/2021) paling tinggi. Disusul Lampung sebesar 5,2%, Sumatera Selatan 4,8%, Jawa Tengah 4,2%, Nusa Tenggara Barat 4,1%, Aceh 4,1%, Kalimantan Selatan 3,5%, Sumatera Utara 3,4%, Sulawesi Utara 3,4% dan Bengkulu 3,1%.

Sedangkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim menyebutkan, kematian pasien COVID-19 tertinggi akibat komorbid . Jumlahnya mencapai 91%/ Kasus kematian karena COVID-19 dengan penyakit penyerta yang tertinggi adalah penderita diabetes yang mencapai 27,6%, hipertensi 23% dan jantung 19%. Baca juga:

Penyebab kematian gagal nafas 62%, gagal jantung akut 15%, infeksi sistemik 18%. Usia meninggal positif konfirmasi rata-rata 55 tahun. Sedangkan risiko kematian karena COVID-19 bagi penderita berusia di atas 60 tahun mencapai 2,9%. “Saya mengajak masyarakat untuk melakukan donor plasma konvalesen untuk menyelamatkan nyawa pasien yang berjuang melawan COVID-19,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Baca juga: Kelompok Komorbid Boleh Divaksinasi, Ini Ketentuannya

Data Dinas Kominfo Jatim juga menunjukkan, pada Minggu (14/2/2021), pasien COVID-19 yang sembuh bertambah 666 orang. Sehingga, total kasus sembuh sebanyak 108.676 orang. Jumlah kasus sembuh terbanyak di Surabaya dengan jumlah 47 orang. Disusul Madiun 40 orang, Kota Probolinggi 38 orang, Sidoarjo 36 orang, Kota Blitar 35 orang Kota Malang 34 orang dan Gresik 30 orang.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)