Soal Video Bongkar Chip KTP Elektronik, Ini Komentar Roy Suryo

Senin, 15 Februari 2021 - 08:52 WIB
loading...
Soal Video Bongkar Chip KTP Elektronik, Ini Komentar Roy Suryo
Foto/ilustrasi SINDOnews
A A A
BANDUNG - Media sosial Tiktok diramaikan dengan unggahan video membongkar chip di KTP elektronik atau e-KTP. Chip e-KTP disebut-sebut bisa melacak keberadaan mereka yang membawa kartu tersebut, layaknya di Enemy of The State.

Tampak pada video tersebut, chip di bawah foto di e-KTP dibongkar dan diambil. Chip tersebut berukuran kecil, seperti microchip pada kartu perdana seluler. Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Ribuan Warga Depok Belum Punya E-KTP

Menanggapi hal itu, pakar telematika Roy Suryo mengatakan, selama kapasitas chip di e-KTP Indonesia hanya memiliki kapasitas 8 Kilobyte (Kb), e-KTP tidak memenuhi syarat memberi fungsi pelacakan atau tracker.

"Tweeps, selama kapasitas chip di e-KTP Indonesia masih hanya 8 KByte seperti sekarang, fungsi "tracker" seperti yang dikhawatirkan (seperti dalam Film "Enemy of the State") belum akan terjadi," cuit Roy Suryo melalui account Twitter-nya @KRMTRoySuryo2. Baca Juga: Proses Pembuatan e-KTP 3 Bulan, Warga di Palembang Mengeluh

Menurut dia, kapasitas chip 8 Kb tidak akan support untuk mendeteksi keberadaan pembawa chip tersebut. Minimal, untuk bisa menjalankan fungsi tracker, chip pada kartu minimal 32 Kb. "Jadi gak usah lebay, kecuali kalau sudah jadi 32 KByte besok-besoknya," lanjut Roy yang juga mantan politisi Partai Demokrat itu.

Roy juga menyayangkan tindakan membongkar chip pada e-KTP . Karena, dapat dipastikan e-KTP tersebut tidak lagi bisa digunakan. "Sayang saja e-KTP-nya kalau digunting-gunting," imbuh dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4235 seconds (0.1#10.140)