Asyik, Kini KAI Sediakan Layanan GeNose di 8 Stasiun

Senin, 15 Februari 2021 - 06:35 WIB
loading...
Asyik, Kini KAI Sediakan Layanan GeNose di 8 Stasiun
Foto/ilustrasi SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya menambah jumlah stasiun yang melayani skrining COVID-19 dengan produk dari UGM yaitu GeNose. Setelah dua stasiun, masing-masing Staisun Pasar Senen dan Yogyakarta, enam lagi stasiun melayani skrining ini.

Manager Humas KAI Daop VI Yogyakarta Supriyanto mengatakan, mulai 15 Februari 2021, KAI menambah 6 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dimana sebelumnya hanya tersedia di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Yogyakarta. Enam stasiun tersebut yaitu Stasiun Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, stasiun Surabaya Pasar Turi Surabaya. " Kami sediakan layanan dengan tarif Rp20 ribu," terangnya di Yogyakarta Minggu (14/2/2021).

Dijelaskannya, penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang diberikan KAI untuk pelanggan dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api. Layanan pemeriksaan GeNose C19 merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo, serta Universitas Gadjah Mada.

Jumlah stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 akan terus ditambah secara bertahap. "Sejak dibuka pada 3 Februari 2021 sampai 12 Februari 2021, kami telah melayani 21.530 peserta GeNose C19 di dua stasiun," ujarnya.

Sesuai Surat edaran Kementrian Perhubungan ( Kemenhub) No 20 Tahun 2021, pelanggan kereta api jarak jauh diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif GeNose C19 atau Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Khusus untuk keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan. "Syarat Untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun tetap sama,yaitu calon penumpang yang memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas," beber dia.

Dilanjutkan Supriyanto, selama 30 menit sebelum melaksanakan pemeriksaan, calon penumpang dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) untuk meningkatkan akurasi hasil pemeriksaan GeNose C19. Pada saat pelaksanaan, calon penumpang diminta untuk meniup kantong hingga penuh dan mengikuti arahan dari petugas atau petunjuk yang ada di lokasi pemeriksaan.

"Kami akan memastikan bahwa yang dapat naik kereta api adalah pelanggan yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah. Pelanggan KA dihimbau untuk mematuhi seluruh protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 yang sudah ditetapkan," pungkasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)