Ini Cerita Pilu Selama Banjir Semarang Menerjang, Warga Kesulitan Air dan Makanan

Sabtu, 13 Februari 2021 - 19:32 WIB
loading...
A A A
Menurutnya, bantuan bersih dari pemerintah maupun relawan tidak bisa menjangkau hingga kampungnya. Sebab ketinggian banjir yang menggenangi kampung cukup tinggi sehingga truk tangki pembawa air bersih tidak bisa masuk. "Banyak cerita saat banjir. Ini pengalaman banjir yang paling parah. Kami berharap, ke depan bencana separah ini tidak terulang lagi," ucapnya.

Hal yang sama juga dirasakan warga Genuk. Selama banjir warga kesulitan untuk beraktivitas. Bahkan untuk menuju tempat bekerja di kawasan Kaligawe, mereka terpaksa harus mencari tumpangan truk. "Semua serba sulit. Untuk memenuhi kebutuhan saja sulit. Cari air bersih susah, ke tempat kerja harus numpang truk," ucap Toro (34).



Meski demikian, dia mengucapkan terima kasih semua kepada pihak yang telah membantu warga korban banjir . Tanpa bantuan mereka, warga sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan. "Terimakasih atas bantuan yang telah diberikan kepada kami. Tanpa uluran tangan para relawan dan dermawan, kami kesulitan memenuhi kebutuhan dan berangkat kerja," ujarnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1464 seconds (0.1#10.140)