Tragis! Warga Grobogan Diduga Hendak Bunuh Diri Tabrak Kereta Api
loading...
A
A
A
SEMARANG - Seorang pria warga Grobogan, Jawa Tengah, diduga berusaha bunuh diri dengan menabrak kereta api (KA) Maharani dari Surabaya tujuan Semarang Poncol. Kecelakaan ini terjadi tepatnya di Km 33+7 petak jalan Karangjati - Gubug, Grobogan, Kamis (11/2/2021).
Pria bernama Kusnawi (32) warga Mlilir, Gubug, Grobogan diduga sengaja bunuh diri dengan cara berada di tengah rel saat kereta api hendak melintas. Disinyalir, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara tragis lantaran depresi akibat permasalahan keluarga.
Baca juga: 5 Hari Tak Keluar, Mahasiswa UGM Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
Humas PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang Krisbiyantoro menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika KA Maharani 267 hendak melintas di Km 33+7/8. Tiba-tiba korban berlari ke tengah rel KA dan langsung terlentang. Kerabat yang mengetahui hal itu, berusaha menyelematkan korban.
"Kerabat korban berusaha menarik korban dari rel. Namun kereta api semakin dekat dan korban tidak bisa diselamatkan," terangnya.
Setelah kejadian, Polsuska Sugiono dan security Stasiun Gubug mendatangi lokasi kejadian guna mengamankan perjalanan KA. Sedangkan korban ditangani petugas Polsek Gubug.
Baca juga: Polres Salatiga Siapkan Puluhan Vaksinator dan Tracer COVID-19
"Akibat kejadian ini KA Maharani mengalami kelambatan 5 menit. Kami PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di sepanjang jalur KA. Sebab dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA maupun keselamatan masyarakat itu sendiri," tandasnya.
Pria bernama Kusnawi (32) warga Mlilir, Gubug, Grobogan diduga sengaja bunuh diri dengan cara berada di tengah rel saat kereta api hendak melintas. Disinyalir, korban nekad mengakhiri hidupnya dengan cara tragis lantaran depresi akibat permasalahan keluarga.
Baca juga: 5 Hari Tak Keluar, Mahasiswa UGM Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
Humas PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang Krisbiyantoro menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika KA Maharani 267 hendak melintas di Km 33+7/8. Tiba-tiba korban berlari ke tengah rel KA dan langsung terlentang. Kerabat yang mengetahui hal itu, berusaha menyelematkan korban.
"Kerabat korban berusaha menarik korban dari rel. Namun kereta api semakin dekat dan korban tidak bisa diselamatkan," terangnya.
Setelah kejadian, Polsuska Sugiono dan security Stasiun Gubug mendatangi lokasi kejadian guna mengamankan perjalanan KA. Sedangkan korban ditangani petugas Polsek Gubug.
Baca juga: Polres Salatiga Siapkan Puluhan Vaksinator dan Tracer COVID-19
"Akibat kejadian ini KA Maharani mengalami kelambatan 5 menit. Kami PT KAI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan apapun di sepanjang jalur KA. Sebab dapat membahayakan keselamatan perjalanan KA maupun keselamatan masyarakat itu sendiri," tandasnya.
(msd)