5 Hari Tak Keluar, Mahasiswa UGM Ditemukan Meninggal di Kamar Kos
loading...
A
A
A
SLEMAN - Stanley Heryanto (20) mahaiswa UGM , warga Citra 1 Block 4/31, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan meninggal di lantai 3, kamar kos nomor 7, Jalan Cokrodipuran No.12 RT .08 RW 02 Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, Kamis (11/2/2021). Dugaan awal, dia meninggal karena sakit. Kasus ini sekarang ditangani Polsek Gondomanan, Yogyakarta.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta Iptu Timbul Sasana Raharja mengatakan orang yang pertama kali mengetahui mahasiswa UGM itu meninggal adalah penjaga kos, Untara (30) yang hendak ke dapur di lantai 3 pukul 09.00 WIB mencium bau menyengat.
Setelah ditelusuri, bau itu berasal dari kamar nomor 7. Namun dia tidak bisa memeriksa ke dalam kamar, karena dikunci dari dalam. Karena itu, penjada kos menghubungi temannya Hari Widodo (33) guna memastikan bau menyengat itu memang berasal dari kamar tersebut. Setelah memastikan bau itu memang dari kamar itu, mereka selanjutnya menghubungi supervisor jaga kos, Prayitno, (43).
Pukul 09.30 WIB, Prayitno datang ke kamar tersebut untuk membuka pintu kamar kos dan mendapati penghuni kos kepalanya terbungkus plastik dengan kondisi melepuh dan mengeluarkan bau menyenggat. “Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Gondomanan pada pukul 10.00 WIB,” kata Timbul, Kamis (11/2/2021).
Mendapat laporan itu, petugas bersama tim Inafis Polresta Yogyakarta dan PMI Yogyakarta mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dugaan awal korban meninggal karena sakit. Sebab dari keterangan penjaga kos Untara, sekitar 7 hari lalu ada keluarganya yang dari Jakarta menjenguknya. Korban sendiri selama lima hari tidak keluar kamar dan saat ditemukan meninggal di kamar juga ada tabung gas oksigen,” paparnya.
Kasubag Humas Polresta Yogyakarta Iptu Timbul Sasana Raharja mengatakan orang yang pertama kali mengetahui mahasiswa UGM itu meninggal adalah penjaga kos, Untara (30) yang hendak ke dapur di lantai 3 pukul 09.00 WIB mencium bau menyengat.
Setelah ditelusuri, bau itu berasal dari kamar nomor 7. Namun dia tidak bisa memeriksa ke dalam kamar, karena dikunci dari dalam. Karena itu, penjada kos menghubungi temannya Hari Widodo (33) guna memastikan bau menyengat itu memang berasal dari kamar tersebut. Setelah memastikan bau itu memang dari kamar itu, mereka selanjutnya menghubungi supervisor jaga kos, Prayitno, (43).
Pukul 09.30 WIB, Prayitno datang ke kamar tersebut untuk membuka pintu kamar kos dan mendapati penghuni kos kepalanya terbungkus plastik dengan kondisi melepuh dan mengeluarkan bau menyenggat. “Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Gondomanan pada pukul 10.00 WIB,” kata Timbul, Kamis (11/2/2021).
Mendapat laporan itu, petugas bersama tim Inafis Polresta Yogyakarta dan PMI Yogyakarta mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Dugaan awal korban meninggal karena sakit. Sebab dari keterangan penjaga kos Untara, sekitar 7 hari lalu ada keluarganya yang dari Jakarta menjenguknya. Korban sendiri selama lima hari tidak keluar kamar dan saat ditemukan meninggal di kamar juga ada tabung gas oksigen,” paparnya.
(don)