Ratusan Warga Desa Wanasalam, Majalengka Bawa Ternak Mengungsi
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Ratusan kepala keluarga di Blok Muara, Desa Wanasalam, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat terpaksa mengungsi setelah rumah mereka terendam banjir. Mereka kini bertahan di Masjid Blok Tanahlesang, Desa Wanassalam, yang kondisinya relatif aman.
Kapolsek Ligung AKP Umang mengatakan, ada sekitar 200 KK yang mengungsi ke Masjid. "Karena di sini lebih aman," kata Kapolsek saat meninjau lokasi pengungsian.
Baca juga: Sempat Hanyut Terseret Banjir, Bocah di Majalengka Ini Lemas
Salah satu warga Munadi mengatakan, air mulai masuk pemukiman sekitar pukul 21.00 WIB Minggu malam. Ketinggian air semakin naik hingga Senin (7/2/2021). "Air mulai masuk jam 9 tadi malam. Malam itu juga sebagian warga di Blok Muara evakuasi. Tapi baru tadi pagi ngungsi semua ke sini, Masjid di Blok Tanahlesang," kata Munadi.
Baca juga: BPBD Sebut Longsor di Kompleks Taman Bunga Tidak Ada Korban Jiwa, Hanya Luka
Dalam musibah itu, jelas dia, ratusan ternak peliharaan warga dipastikan hanyut. Ratusan ternak itu gagal diselamatkan karena warga panik saat mengungsi. "Ada puluhan domba dan ratusan unggas yang nggak selamat. Karena kandang ternak-ternak itu terendam sampai ke atap," papar dia.
Lebih jauh dijelaskan Munadi, untuk kebutuhan makan, mereka membuat dapur umum. "Sembako dari Pemdes," papar dia.
Kapolsek Ligung AKP Umang mengatakan, ada sekitar 200 KK yang mengungsi ke Masjid. "Karena di sini lebih aman," kata Kapolsek saat meninjau lokasi pengungsian.
Baca juga: Sempat Hanyut Terseret Banjir, Bocah di Majalengka Ini Lemas
Salah satu warga Munadi mengatakan, air mulai masuk pemukiman sekitar pukul 21.00 WIB Minggu malam. Ketinggian air semakin naik hingga Senin (7/2/2021). "Air mulai masuk jam 9 tadi malam. Malam itu juga sebagian warga di Blok Muara evakuasi. Tapi baru tadi pagi ngungsi semua ke sini, Masjid di Blok Tanahlesang," kata Munadi.
Baca juga: BPBD Sebut Longsor di Kompleks Taman Bunga Tidak Ada Korban Jiwa, Hanya Luka
Dalam musibah itu, jelas dia, ratusan ternak peliharaan warga dipastikan hanyut. Ratusan ternak itu gagal diselamatkan karena warga panik saat mengungsi. "Ada puluhan domba dan ratusan unggas yang nggak selamat. Karena kandang ternak-ternak itu terendam sampai ke atap," papar dia.
Lebih jauh dijelaskan Munadi, untuk kebutuhan makan, mereka membuat dapur umum. "Sembako dari Pemdes," papar dia.
(msd)