Sejumlah Wilayah di Kabupaten Toraja Utara Longsor
loading...
A
A
A
TORAJA UTARA - Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Pongko, Desa Benteng Ka’do, Kecamatan Kepala Pitu, Kabupaten Toraja Utara pada Minggu (7/2/2021) dini hari. Longsor terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan cukup deras .
Tanah longsor ini mengakibatkan jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Rindingallo dengan Kecamatan Kapala Pitu terputus dan tidak dapat dilalui kendaraaan roda dua maupun empat.
Aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material longsor sehingga bisa dilalui kendaraan.
Kapolres Toraja Utara , AKBP Yudha Wirajati mengatakan, intensitas hujan yang turun di wilayah Toraja Utara sangat tinggi dalam tiga hari terakhir. Hujan lebat juga disertai angin, petir, dan guntur.
"Masyarakat diimbau mewaspadai bencana tanah longsor , pohon tumbang, sambaran petir, dan banjir, terutama yang bermukim di bantaran sungai," imbau Kapolres .
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara mencatat, selain Kecamatan Kepala Pitu, longsor juga terjadi di kecamatan lain, seperti Sesean, Sa'dan, dan Kecamatan Tikala.
Di Kelurahan Pangli Selatan, Kecamatan Sesean, bencana tanah longsor nyaris menimbun beberapa rumah warga di sekitar lokasi. Di Desa Buntu Lobo, Kecamatan Sesean, terjadi pergeseran tanah yang mengancam badan jalan poros desa tersebut.
Sedangkan di Jalan Poros Rantepao-Sa’dan, Kelurahan Palawa’, Kecamatan Sa'dan material tanah longsor menimbun sebagian badan jalan. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Kendati begitu, alat berat BPBD berhasil membersihkan material longsor di titik poros Rantepao-Sa'dan. Longsor di titik ini juga mengancam rumah warga yang berdiri di bagian atas lokasi longsor.
Bencana tanah longsor juga terjadi di jalan poros Pangli-Sa’dan. Material longsor juga menutupi badan jalan. Namun para petugas BPBD Toraja Utara sudah membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sehingga lalu lintas kembali lancar.
Tanah longsor juga terjadi di Kelurahan Tikala, khususnya di jalan poros Tikala. Selain materialnya menutupi badan jalan, longsor di titik ini juga membuat pemilik bangunan di sekitar lokasi khawatir jika terjadi longsor susulan.
Tanah longsor ini mengakibatkan jalan alternatif yang menghubungkan Kecamatan Rindingallo dengan Kecamatan Kapala Pitu terputus dan tidak dapat dilalui kendaraaan roda dua maupun empat.
Aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat bergotong royong membersihkan material longsor sehingga bisa dilalui kendaraan.
Kapolres Toraja Utara , AKBP Yudha Wirajati mengatakan, intensitas hujan yang turun di wilayah Toraja Utara sangat tinggi dalam tiga hari terakhir. Hujan lebat juga disertai angin, petir, dan guntur.
"Masyarakat diimbau mewaspadai bencana tanah longsor , pohon tumbang, sambaran petir, dan banjir, terutama yang bermukim di bantaran sungai," imbau Kapolres .
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara mencatat, selain Kecamatan Kepala Pitu, longsor juga terjadi di kecamatan lain, seperti Sesean, Sa'dan, dan Kecamatan Tikala.
Di Kelurahan Pangli Selatan, Kecamatan Sesean, bencana tanah longsor nyaris menimbun beberapa rumah warga di sekitar lokasi. Di Desa Buntu Lobo, Kecamatan Sesean, terjadi pergeseran tanah yang mengancam badan jalan poros desa tersebut.
Sedangkan di Jalan Poros Rantepao-Sa’dan, Kelurahan Palawa’, Kecamatan Sa'dan material tanah longsor menimbun sebagian badan jalan. Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas tersendat.
Kendati begitu, alat berat BPBD berhasil membersihkan material longsor di titik poros Rantepao-Sa'dan. Longsor di titik ini juga mengancam rumah warga yang berdiri di bagian atas lokasi longsor.
Bencana tanah longsor juga terjadi di jalan poros Pangli-Sa’dan. Material longsor juga menutupi badan jalan. Namun para petugas BPBD Toraja Utara sudah membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan sehingga lalu lintas kembali lancar.
Tanah longsor juga terjadi di Kelurahan Tikala, khususnya di jalan poros Tikala. Selain materialnya menutupi badan jalan, longsor di titik ini juga membuat pemilik bangunan di sekitar lokasi khawatir jika terjadi longsor susulan.
(luq)