Kasus Dugaan Perampokan Tambak Diduga Tak Ditindaklanjuti Polisi, Pengusaha Ini akan Ngadu ke Kedutaan

Minggu, 07 Februari 2021 - 14:48 WIB
loading...
Kasus Dugaan Perampokan Tambak Diduga Tak Ditindaklanjuti Polisi, Pengusaha Ini akan Ngadu ke Kedutaan
Sering terjadinya perampokan terhadap tambak di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, Banten membuat Jun Koo Soo salah satu pengusaha tambak asal Korea Selatan resah. Foto Polisi saat meninjuu TKP perampokan/Ist
A A A
PANDEGLANG - Sering terjadinya dugaan perampokan dan peracunan terhadap usaha tambak udang di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang , Banten membuat Jun Koo Soo salah satu pengusaha tambak asal Korea Selatan resah. Karenanya dia mengharapkan aparat keamanan segera menindaklanjuti laporannya dengan menangkap pelakunya.

Menurut dia, dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan terjadi di tambak udang miliknya Dong Gu Terbit Indonesia yang terletak di Kampung Cibutun, Desa Tanjungan, Pandeglang , oleh orang tak dikenal.

Mr Jun menegaskan, dia sudah melaporkan kejadian dugaan perampokan sejak 31 Januari 2021 sebagaimana tercatat dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor: STPL/02/1/2021/Banten/Res.Pdg/ Sek Cikeusik. Tapi, belum ada tindak lanjut yang berarti dari pelaporannya tersebut.



“Saya minta polisi menindaklanjuti informasi ini dengan mengusut tuntas. Kalau tidak segera diusut tuntas saya akan lapor ke Kedutaan Korea. Saya mau tenang dalam mengelola usaha ini, ” kata Jun Koo Soo melalui keterangannya pada Minggu (6/2/2021).

Menurut Mr Jun sapaan akrab Jun Koo Soo sebenarnya dia ingin memperbesar usahanya di Indonesia dengan memanfaatkan tenaga kerja lokal.

Namun niat untuk memperbesar usaha tambaknya menjadi urung karena takut di wilayah Cikeusik dianggap kurang aman karena sering terjadi perampokan dan peracunan udang di dalam tambak.

Baca: Pengusaha Tambak di Wilayah Cikeusik Banten Mengeluh Sering Terjadinya Perampokan


"Belakangan juga kerap terjadi perampokan termasuk tambak-tambak lain diatas tambak milik saya juga pernah dirambah perampok," ungkap Mr Jun.

Dari rekaman CCTV milik tambak, kata dia terlihat perampokan ada indikasi orang dalam yang terlibat. Bahkan anggota Polsek sudah melihat sendiri dan kolam tambaknya juga diracuni sehingga hampir 4 kuintal udang ditemukan mati.

Sementara itu Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, Kombes Pol Edy Sumardi mengarahkan untuk diarahkan untuk membuat laporan polisi. Namun jika sudah ada dia minta koordinasi dengan Polres Pandeglang. "Bisa koordinasi dengan Polres Pandeglang," katanya dalam pesan WhatsApp.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1115 seconds (0.1#10.140)