Runway Selesai Dikeringkan, 26 Pesawat Kembali Terbang di Bandara Ahmad Yani Semarang
loading...
A
A
A
SEMARANG - Runway Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang selesai dikeringkan dan dibersihkan. Penerbangan kembali beroperasi normal, Minggu (7/6/2021), setelah sebelumnya sempat ditutup karena cuaca buruk dan curah hujan ekstrem yang menganggu operasional penerbangan .
Seiring dengan kondisi cuaca saat ini yang kian membaik, Bandara Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi normal sejak pukul 06.00 WIB. Hal ini sejalan dengan terbitnya NOTAM (Notice To Airmen) Nomor: B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY 13/31 Beroperasi Normal.
Kegiatan operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pagi ini sudah kembali beroperasi normal seperti semula. Namun pengelola bandara akan selalu memonitor keadaan di lapangan untuk memantau perkembangan cuaca serta trafik pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo.
"Penanganan khusus yang telah kami lakukan sejak tadi malam sampai dengan pagi hari saat sebelum operasional adalah melakukan pengeringan dan pembersihan area landas pacu (runway) menggunakan kendaraan Runway Sweeper untuk membersihkan Foreign Object Damage (FOD) serta genangan air yang berada di area runway dan taxiway. Selain itu kendaraan birdstrike juga selalu dipergunakan untuk mengusir burung-burung yang berada di bahu runway," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, Minggu (7/2/2021).
Dia mengatakan, Bandara Ahmad Yani selalu melaksanakan inspeksi di sisi udara secara rutin sebanyak 3 kali dalam sehari, yaitu sebelum jam operasional di pagi hari, saat jam operasional di siang hari dan setelah jam operasional selesai di malam hari.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sisi udara selalu dalam keadaan aman dan siap beroperasi. Namun di musim penghujan ini pihak manajemen menambah jadwal inspeksi saat setelah hujan reda," ujarnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya genangan air di sisi udara yang dapat mengganggu proses take off maupun landing pesawat udara. Apabila ditemukan adanya genangan air, petugas pada saat itu juga akan melakukan pembersihan dengan menggunakan kendaraan runway sweeper.
Pada hari ini terdapat 26 penerbangan yang beroperasi, di antaranya 13 penerbangan yang datang dan 13 penerbangan yang berangkat dengan rute penerbangan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar. Terdapat satu penerbangan cancel pada hari ini, yaitu Wings Air IW 1802 tujuan Semarang-Denpasar.
Meskipun demikian, penerbangan pertama telah diberangkatkan pada pukul 06.30 WIB tadi adalah Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya. Sementara untuk pesawat yang pertama kali mendarat pada pukul 06.55 WIB adalah Garuda Indonesia GA 232.
Berdasarkan data yang didapatkan dari BMKG bahwa curah hujan rata-rata di BMKG, pada 5-6 Februari 2021 kemarin kriteria hujan di Kota Semarang dan sekitarnya berada pada kategori ekstrem, yaitu > 150 mm/hari. "Maka dari itu dengan adanya langkah-langkah antisipasi menghadapi musim penghujan, kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan normal secara terus menerus," ujarnya.
Seiring dengan kondisi cuaca saat ini yang kian membaik, Bandara Ahmad Yani Semarang kembali beroperasi normal sejak pukul 06.00 WIB. Hal ini sejalan dengan terbitnya NOTAM (Notice To Airmen) Nomor: B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY 13/31 Beroperasi Normal.
Kegiatan operasional di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani pagi ini sudah kembali beroperasi normal seperti semula. Namun pengelola bandara akan selalu memonitor keadaan di lapangan untuk memantau perkembangan cuaca serta trafik pergerakan pesawat, penumpang, dan kargo.
"Penanganan khusus yang telah kami lakukan sejak tadi malam sampai dengan pagi hari saat sebelum operasional adalah melakukan pengeringan dan pembersihan area landas pacu (runway) menggunakan kendaraan Runway Sweeper untuk membersihkan Foreign Object Damage (FOD) serta genangan air yang berada di area runway dan taxiway. Selain itu kendaraan birdstrike juga selalu dipergunakan untuk mengusir burung-burung yang berada di bahu runway," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, Minggu (7/2/2021).
Dia mengatakan, Bandara Ahmad Yani selalu melaksanakan inspeksi di sisi udara secara rutin sebanyak 3 kali dalam sehari, yaitu sebelum jam operasional di pagi hari, saat jam operasional di siang hari dan setelah jam operasional selesai di malam hari.
"Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sisi udara selalu dalam keadaan aman dan siap beroperasi. Namun di musim penghujan ini pihak manajemen menambah jadwal inspeksi saat setelah hujan reda," ujarnya.
Menurutnya, hal itu dilakukan untuk memastikan tidak adanya genangan air di sisi udara yang dapat mengganggu proses take off maupun landing pesawat udara. Apabila ditemukan adanya genangan air, petugas pada saat itu juga akan melakukan pembersihan dengan menggunakan kendaraan runway sweeper.
Pada hari ini terdapat 26 penerbangan yang beroperasi, di antaranya 13 penerbangan yang datang dan 13 penerbangan yang berangkat dengan rute penerbangan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar. Terdapat satu penerbangan cancel pada hari ini, yaitu Wings Air IW 1802 tujuan Semarang-Denpasar.
Meskipun demikian, penerbangan pertama telah diberangkatkan pada pukul 06.30 WIB tadi adalah Wings Air IW 1800 tujuan Semarang-Surabaya. Sementara untuk pesawat yang pertama kali mendarat pada pukul 06.55 WIB adalah Garuda Indonesia GA 232.
Berdasarkan data yang didapatkan dari BMKG bahwa curah hujan rata-rata di BMKG, pada 5-6 Februari 2021 kemarin kriteria hujan di Kota Semarang dan sekitarnya berada pada kategori ekstrem, yaitu > 150 mm/hari. "Maka dari itu dengan adanya langkah-langkah antisipasi menghadapi musim penghujan, kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dapat berjalan normal secara terus menerus," ujarnya.
(shf)