Sempat Ditahan di Malaysia 17 Hari, Lima Nelayan Langkat Tiba di Belawan

BELAWAN - Lima nelayan pukat pancing KM Inkamina 1 yang sempat ditahan di Malaysia selama 17 hari dijemput kapal patroli milik PSDKP KM Hiu 11 dari perbatasan laut Indonesia dan Malaysia, Rabu (3/2/ 2021). Lima nelayan tersebut yakni Andi, Syahrizal, Syahputra, Asnan dan Ridwan. Selanjutnya mereka dibawa ke Pelabuhan Belawan , Sumatera Utara, Kamis (4/2/2021).

Nakhoda kapal ikan pukat pancing KM Inkamina 1, Andi mengatakan, kapal mereka dihantam ombak besar ketika sedang berada di tengah laut. “Kapal ikan kami terombang-ambing hingga terjadi kebocoran di kapal. Kemudian kami hanyut hingga ke perbatasan Malaysia,” katanya.

Andi melanjutkan, saat itu tiba-tiba muncul kapal patroli Malaysia yang membantu mengamankan dan mereka dibawa ke Malaysia. “Setelah tiba di Malaysia, kami mengabarkan kepada keluarga di Kabupaten Langkat,” lanjutnya.

Sementara itu Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara, Zulfachri Siagian menjelaskan, mereka mendapat berita bahwa adanya lima nelayan asal Langkat diamankan di Malaysia.

“Begitu menerima kabar, HNSI Sumut langsung melakukan pengecekan dan kebenarannya. Setelah mendapat data-data yang pasti, kami berkoordinasi dengan instansi terkait di Pelabuhan Belawan agar dapat melakukan penjeputan terhadap kelima nelayan ini,” katanya.

Setelah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait di Belawan, Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Belawan berkoordinasi dengan petugas patroli maritim Malaysia kemudian melakukan penjemputan di perbatasan laut antara Indonesia dan Malaysia.