DPC Partai Demokrat se-Jatim Pastikan Setia Bersama AHY

Kamis, 04 Februari 2021 - 13:14 WIB
loading...
DPC Partai Demokrat...
Bayu Airlangga.
A A A
SURABAYA - Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga memastikan, upaya pihak luar merongrong Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan sia sia.

Menurutnya, hampir semua kader serta pengurus Partai Demokrat di Jatim, baik tingkat DPC maupun DPD, tetap solid setia bersama Ketua Umum AHY sesuai hasil Kongres V DPP Partai Demokrat tahun 2020 lalu. "Kami tidak akan goyah sedikitpun. Pengurus dan kader di Jatim akan patuh dan loyal terhadap mas AHY sebagai Ketua Umum kami," ujar Bayu, Kamis (4/02/21).

Baca juga: Tiga Tahun Berjalan, Kompol Aditya Korban Pengeroyokan Perguruan Silat Hanya Bisa Terbaring

Politisi muda ini menegaskan, kekompakan pengurus dan kader dalam barisan yang dikomandani AHY di Partai Demokrat tidak akan goyah sedikitpun. Dia menilai saat ini sosok AHY adalah figur yang bisa diterima tak hanya kader democrat tapi oleh seluruh simpatisan maupun rakyat secara luas.

Hal ini terbukti dalam Kongres V Partai Demokrat Maret 2020 lalu, kata Bayu, telah memutuskan secara aklamasi AHY sebagai Ketua Umum. Itu sebuah bukti bahwa sosok AHY benar benar didukung seluruh kader seluruh Indonesia ini termasuk di Jatim.

"Para pengurus partai khususnya DPC se jatim telah kontak saya. Mereka siap membuat peryataan tetap setia terhadap Partai Demokrat di bawah kepemimpinan mas AHY," ungkapnya.

Baca juga: Sekeluarga Ditemukan Tewas di Rembang, Polisi: Akibat Hantaman Benda Tumpul

Bagi Partai Demokrat Jatim lanjut Bayu, sosok AHY akan membawa kebesaran partai berlambang bintang mercy tersebut. "Kami berharap seluruh senior dan kader Partai Demokrat juga menghormati hasil Kongres serta tetap menjaga keharmonisan di Partai yang kita cintai ini,” terang wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim ini.

Terpisah, anggota Fraksi Partai Demokrat di DPRD Jatim, Kuswanto mengatakan, isu kudeta ini sebagai kaitan menghadapi 2024. Doktor Hukum Politik lulusan Universitas Airlangga (Unair) ini menguraikan, jika ada seseorang yang sangat berambisi maju dalam kontestasi pilpres 2024, haruslah memiliki kendaraan partai yang mumpuni.

“Partai Demokrat pernah jadi partai pemenang pemilu. Sehingga siapapun yang mengelola partai ini pasti menargetkan menjadi 3 besar bahkan menjadi pemenang pemilu,” katanya.

Namun bagi Kuswanto, sebagai kader Partai Demokrat, dia justru melihat inilah saat tepat untuk meneropong soliditas para kader dan melihat militansinya.

Kondisi ini, kata dia, menjadi motivasi karena di luar sana banyak tokoh nasional dan partai politik sangat tertarik untuk terus menghambat Partai Demokrat agar tidak jadi saingan bahkan sandungan di Pemilu yang akan datang. “Sehingga segala cara akan dilakukan untuk melemahkan Partai Demokrat. Bahkan bila memungkinkan, Partai Demokrat layak untuk dikuasai sebagai kendaraan politiknya,” tandasnya
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1645 seconds (0.1#10.140)