Lies F Nurdin Ikuti Webinar dan Talkshow Edukasi Kanker

Rabu, 03 Februari 2021 - 07:30 WIB
loading...
Lies F Nurdin Ikuti...
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin mengikuti webinar nasional yang dirangkaikan dengan talkshow edukasi kanker, Selasa (2/2/2021). Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - Ketua Yayasan Kanker Indonesia ( YKI ) Sulawesi Selatan (Sulsel), Lies F Nurdin mengikuti webinar nasional yang dirangkaikan dengan talkshow edukasi kanker, Selasa (2/2/2021).

Sebagai Ketua YKI Sulsel, Lies sangat aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker. Ia juga menyediakan layanan kesehatan bagi pasien kanker di Kantor YKI Sulsel.

Klinik yang terletak di Jalan Lanto Daeng Pasewang ini menyediakan fasilitas konseling bagi pengidap kanker, layanan deteksi dini kanker, apotek, laboratorium dengan suasana yang dirancang nyaman dan berkesan homey bagi para pasien kanker.

Lies Bersama Direktur BPJS Makassar Kota Makassar juga melaksanakan penandatanganan MoU dalam penyediaan obat-obat khusus kanker, agar bisa diperoleh pasien dengan bantuan BPJS.

Ketua Umum YKI Pusat, Aru Sudoyo mengungkapkan webinar yang dilaksanakan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari. Sebelumnya, pada tahun 2020 puncak acara dilaksanakan di Padang, tahun 2019 di Makassar. Rencananya, tahun ini dilaksanakan di Yogyakarta.

"Terima kasih kepada YKI Sulsel yang sukses menyelenggarakan acara peringatan Hari Kanker Sedunia sebelumnya," ujarnya.



Ia menuturkan, sekarang kita menghadapi masalah pandemi, yang menjadi tantangan bersama. Namun, ia yakin pandemi ini akan selesai, tetapi tidak dengan penyakit kanker dengan beragam masalah yang makin banyak.

"Momentum 4 Februari akan mengingatkan diri kita bahwa perjuangan kanker melawan kanker tidak hanya individu, tapi harus dilakukan bersama. Kita bisa melawan kanker. Kita melakukan berbagai upaya bersama agar masyarakat peduli terhadap kanker," terangnya.

YKI kini memiliki 110 cabang di seluruh Indonesia. Bahkan, semua stakeholder turun tangan berupaya menekan angka kanker di Indonesia.

"Kanker ini dapat diatasi bila kita dapatkan pada stadium dini, bahkan bisa disembuhkan. Kita juga mengupayakan advokasi untuk mendapatkan pengobatan yang baik bagi penderita kanker," ujarnya.

Sementara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, mengapresiasi YKI dan jajaran yang meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap bahaya kanker. Ia berharap, semua mengambil peran dalam melakukan aksi. Sekecil apapun, akan sangat berarti dalam mengurangi kanker di Indonesia.

"Kanker bisa dicegah dengan perilaku hidup sehat. 3,7 juta jiwa dapat diselamatkan setiap tahun jika dilakukan deteksi dini. YKI sangat berperan membantu pemerintah dalam pencegahan dan pengendalian kanker," ungkapnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)