Beri Semangat untuk Penyandang Kanker, YKI Gelar Konser Musik
loading...
Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menampilkan pergelaran musik bagi para penyandang kanker. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menampilkan pergelaran musik bagi para penyandang kanker . Pergelaran ini bertujuan untuk memberikan semangat kepada para pasien sekaligus meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kanker melalui karya seni musik.
Musikal bertajuk 'Nuraniku-Perjuanganku' ini digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan, pergelaran musikal ini merupakan karya Poppy Hayono Isman, Maya Djamhari Sirat dan Ivan Djokomono. Dia merasa senang dapat menggelar pergelaran musikal ini secara langsung, karena para pemeran berasal dari lintas generasi dan latar belakang, serta genre yang berbeda.
"Kemudian ada antusiasme tinggi karena lebih dari 800 penonton memesan undangan, pertanda meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan kanker," kata Prof Aru, Rabu (21/8/2024).
Prof Aru menjelaskan, musik merupakan bahasa universal yang dapat diterima berbagai kalangan, terlebih musik dapat menenangkan, menyemangati dan menginspirasi. Bahkan, lanjut dia, dapat menyembuhkan dan sebagai support pada saat seseorang menjalani kerasnya terapi.
"Bagi penyandang kanker, termasuk keluarga, kerabat dan orang-orang di sekelilingnya, musik dapat menjadi sebuah oase di tengah perjalanan pengobatan yang penuh tantangan," tuturnya.
Ketua Panitia Pergelaran Musikal Nuraniku-Perjuanganku Muhamad Reza Irawan, mengatakan pergelaran musikal ini diawali dengan permainan piano solo, penampilan musikal 10 babak tanpa henti selama 150 menit dan diakhiri dengan grand finale lagu 'Rayuan Pulau Kelapa'.
"Kami tentu mengapresiasi seluruh donatur dan sponsor, serta sebanyak 205 pemeran yang terlibat secara aktif, sehingga pergelaran musikal ini dilaksanakan sesuai jadwal," pungkasnya.
Musikal bertajuk 'Nuraniku-Perjuanganku' ini digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan, pergelaran musikal ini merupakan karya Poppy Hayono Isman, Maya Djamhari Sirat dan Ivan Djokomono. Dia merasa senang dapat menggelar pergelaran musikal ini secara langsung, karena para pemeran berasal dari lintas generasi dan latar belakang, serta genre yang berbeda.
"Kemudian ada antusiasme tinggi karena lebih dari 800 penonton memesan undangan, pertanda meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap penanggulangan kanker," kata Prof Aru, Rabu (21/8/2024).
Prof Aru menjelaskan, musik merupakan bahasa universal yang dapat diterima berbagai kalangan, terlebih musik dapat menenangkan, menyemangati dan menginspirasi. Bahkan, lanjut dia, dapat menyembuhkan dan sebagai support pada saat seseorang menjalani kerasnya terapi.
"Bagi penyandang kanker, termasuk keluarga, kerabat dan orang-orang di sekelilingnya, musik dapat menjadi sebuah oase di tengah perjalanan pengobatan yang penuh tantangan," tuturnya.
Ketua Panitia Pergelaran Musikal Nuraniku-Perjuanganku Muhamad Reza Irawan, mengatakan pergelaran musikal ini diawali dengan permainan piano solo, penampilan musikal 10 babak tanpa henti selama 150 menit dan diakhiri dengan grand finale lagu 'Rayuan Pulau Kelapa'.
"Kami tentu mengapresiasi seluruh donatur dan sponsor, serta sebanyak 205 pemeran yang terlibat secara aktif, sehingga pergelaran musikal ini dilaksanakan sesuai jadwal," pungkasnya.
(cip)
Lihat Juga :
