Pundiku dan Teman Prima Kenalkan Industri Fintech pada Mahasiswa IPB

Sabtu, 30 Januari 2021 - 15:04 WIB
loading...
Pundiku dan Teman Prima Kenalkan Industri Fintech pada Mahasiswa IPB
Kadek Darma Susila - CEO Pundiku.Foto/ist
A A A
BOGOR - PT Pundiku Mitra Sejahtera (Pundiku) dan PT Prima Fintech Indonesia (Teman Prima) menyelenggarakan talkshow dengan mahasiswa Institut Pertanian Bogor ( IPB ) secara daring, Sabtu (30/1/2021).

Kegiatan ini untuk mengenalkan industri fintech peer-to-peer lending serta pemahaman inovasi yang dilakukan fintech untuk tetap mendorong inklusi keuangan selama masa pandemi sekarang ini.

Baca juga: Kediaman Almarhum Kang Pipit Preman Pensiun di Bandung Dipenuhi Pelayat

CEO Pundiku, Kadek Darma Susila berharap kehadiran industri fintech P2P lending mampu meningkatkan pengetahuan terkait layanan keuangan berbasis digital dan membuka akses finansial ke seluruh lapisan masyarakat melalui model bisnis fintech lending.

Pundiku dan Teman Prima Kenalkan Industri Fintech pada Mahasiswa IPB

Arif Lukman Hakim Operational & PR Manager Teman Prima

"Data yang telah diterima oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terkait bisnis pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending telah mencapai Rp 128,7 triliun hingga kuartal III 2020, nilai itu tumbuh dari posisi tahun lalu hanya Rp 44,8 triliun," katanya.

Hal ini membuktikan industri P2P lending turut mendorong dan menggerakkan perekonomian negara seiring dengan pertumbuhannya yang signifikan. Kenaikan pesat penyaluran pinjaman P2P lending ini tak lepas dari peningkatan jumlah akun peminjam (borrower) dan pemberi pinjaman (lender), dengan pengguna aktif rentang usia produktif 19-34 tahun.

Baca juga: Miris! Selama Empat Tahun, Bocah SD di Bengkulu Jadi Budak Seks Ayah Kandung

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berharap stakeholders terkait mampu menjaga tren pertumbuhan positif ini, sehingga industri fintech P2P lending ke depan terus bisa berinovasi dalam memberikan layanan keuangan terhadap masyarakat.

Operational & PR Manager Teman Prima Arif Lukman Hakim mengungkapkan, dengan edukasi daring ini diharapkan masyarakat Bogor dapat memanfaatkan layanan produk P2P lending untuk kebutuhan dalam menghadapi masa pandemi dan tetap waspada terhadap fintech ilegal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2215 seconds (0.1#10.140)