BNPB Salurkan Bantuan Penanganan Pasca Gempa M6,2 di Sulbar Rp27,51 miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyalurkan bantuan untuk penanganan darurat gempa M,62 di Sulawesi Barat sebesar Rp27,51 miliar.
“Total bantuan BNPB sejak awal penanganan darurat gempa M6,2 Sulbar mencapai Rp27,51 miliar,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (29/1/2021).
Selain itu, bantuan dari BNPB bertujuan untuk mendukung pelayanan terhadap warga terdampak, seperti lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambah gizi, tenda dan selimut.
Di samping bantuan kepada warga terdampak, bantuan BNPB juga dapat digunakan para petugas dalam memberikan pelayanan di pos pengungsian, seperti water treatment dan light tower portable serta genset.
Sementara untuk mendeteksi penyebaran COVID-19, BNPB memberikan bantuan berupa perangkat tes antigen dan masker kain. BNPB tidak ingin dalam suasana pascagempa, warga yang terdampak terbebani dengan permasalahan COVID-19.
Baca juga: Unik dan Seru, Kades Terpilih di Kabupaten Buton Tengah Dilantik di Laut
Berikut ini daftar bantuan BNPB yang diberikan secara simbolis kepada Pemerintah Provinsi Sulbar melalui BPBD setempat. Bantuan yang diberikan berupa makanan dan nonmakanan, yaitu lauk pauk 1.038 paket, makanan siap saji 2.040 dan makanan tambah gizi 1.896.
Baca juga: Hari Kedua Ngantor di Bali, Sandi Cek Sampah Pantai Kuta
Sedangkan bantuan nonmakan berupa perlengkapan bayi 510 paket, light tower portabel 6 unit, water treatment portabel 7 unit, genset 5 KVA 31 unit, motor trail 250 CC 2 unit, tenda pengungsi 32 unit, tenda pleton 16 unit, tenda keluarga 27 unit, tenda gulung 340 unit, Kasur lipat 352 unit, selimut 5.769 lembar, matras 270 unit dan velbed 320 unit.
Bantuan khusus dalam penanganan Covid-19, BNPB memberikan perangkat tes antigen 53.000 unit, masker kain 1.005.200 buah dan tenda isolasi 8 set.
“Total bantuan BNPB sejak awal penanganan darurat gempa M6,2 Sulbar mencapai Rp27,51 miliar,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam rilis yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (29/1/2021).
Selain itu, bantuan dari BNPB bertujuan untuk mendukung pelayanan terhadap warga terdampak, seperti lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambah gizi, tenda dan selimut.
Di samping bantuan kepada warga terdampak, bantuan BNPB juga dapat digunakan para petugas dalam memberikan pelayanan di pos pengungsian, seperti water treatment dan light tower portable serta genset.
Sementara untuk mendeteksi penyebaran COVID-19, BNPB memberikan bantuan berupa perangkat tes antigen dan masker kain. BNPB tidak ingin dalam suasana pascagempa, warga yang terdampak terbebani dengan permasalahan COVID-19.
Baca juga: Unik dan Seru, Kades Terpilih di Kabupaten Buton Tengah Dilantik di Laut
Berikut ini daftar bantuan BNPB yang diberikan secara simbolis kepada Pemerintah Provinsi Sulbar melalui BPBD setempat. Bantuan yang diberikan berupa makanan dan nonmakanan, yaitu lauk pauk 1.038 paket, makanan siap saji 2.040 dan makanan tambah gizi 1.896.
Baca juga: Hari Kedua Ngantor di Bali, Sandi Cek Sampah Pantai Kuta
Sedangkan bantuan nonmakan berupa perlengkapan bayi 510 paket, light tower portabel 6 unit, water treatment portabel 7 unit, genset 5 KVA 31 unit, motor trail 250 CC 2 unit, tenda pengungsi 32 unit, tenda pleton 16 unit, tenda keluarga 27 unit, tenda gulung 340 unit, Kasur lipat 352 unit, selimut 5.769 lembar, matras 270 unit dan velbed 320 unit.
Bantuan khusus dalam penanganan Covid-19, BNPB memberikan perangkat tes antigen 53.000 unit, masker kain 1.005.200 buah dan tenda isolasi 8 set.
(boy)