400 Tenaga Kesehatan Jalani Vaksinasi COVID-19 di RSUA
loading...
Vaksinasi COVID-19 terus dikebut di Kota Pahlawan. Selain dilakukan di berbagai puskesmas, para tenaga kesehatan (nakes) juga menjalani vaksinasi di berbagai rumah sakit.SINDOnews/Aan
A
A
A
SURABAYA - Vaksinasi COVID-19 terus dikebut di Kota Pahlawan. Selain dilakukan di berbagai puskesmas, para tenaga kesehatan (nakes) juga menjalani vaksinasi di berbagai rumah sakit. Tercatat, sampai hari ini sudah ada 400 nakes yang menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Rabu (27/1/2021).
Direktur RSAU Prof. Dr. Nasronudin menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik vaksinasi COVID-19 . Program vaksinasi selama ini juga sudah dinantikan oleh masyarakat untuk menekan penularan COVID-19.
Ia melanjutkan, vaskinasi ditujukan bagi orang sehat dengan kriteria yang telah ditentukan. Sehingga masing-masing individu memiliki kekebalan tubuh. Pada tahap awal ini para nakes mendapatkan prioritas utama.
"Vaksinasi ini akan dilakukan dua kali suntikan. Untuk suntikan pertama berguna sebagai mengingat tubuh agar kuat terhadap COVID-19. Sedang yang kedua kalinya bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh lebih maksimal," kata Nasronudin. Baca: Bola Hitam Misterus Ditemukan Warga Bintan usai Penemuan Sayap Pesawat.
Program vaksinasi, katanya, sangat baik jika terlaksana dengan maksimal. Sehingga bisa menciptakan kekebalan populasi di masyarakat.
"Di Indonesia, setidaknya harus ada 70 persen warga yang perlu divaksinasi agar kekebalan ini tercipta. Dengan kekebalan populasi yang tercipta, maka virus ini ditularkan ke mana-mana pasti akan terbentur dan penularan akan semakin sedikit karena kekebalan sudah terbentuk. Dengan begitu pandemi ini perlahan akan berkurang dan diharapkan bisa hilang," jelasnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, sudah ada lebih dari 400 nakes melakukan vaksinasi di RSUA yang dimulai sejak 15 Januari lalu. Bahkan, meski melayani nakses dari luar RSUA pihaknya tetap melakukan vaksinasi dengan sebaik-baiknya. Baca Juga: Viral, Pasien Meninggal Gegara Ruang ICU RS Penuh Pasien COVID-19.
"Semua perangkat dari SDM dan fasilitas vaksinasi kami siapkan dengan sangat baik. Dengan demikian program yang digagas oleh pemerintah ini bisa kita dukung dan optimalkan dengan baik. Dengan kesiapan yang baik dari persiapan dan fasilitas penunjang alhamdulillah tidak ada kendala,” pungkasnya.
Direktur RSAU Prof. Dr. Nasronudin menuturkan, pihaknya sangat menyambut baik vaksinasi COVID-19 . Program vaksinasi selama ini juga sudah dinantikan oleh masyarakat untuk menekan penularan COVID-19.
Ia melanjutkan, vaskinasi ditujukan bagi orang sehat dengan kriteria yang telah ditentukan. Sehingga masing-masing individu memiliki kekebalan tubuh. Pada tahap awal ini para nakes mendapatkan prioritas utama.
"Vaksinasi ini akan dilakukan dua kali suntikan. Untuk suntikan pertama berguna sebagai mengingat tubuh agar kuat terhadap COVID-19. Sedang yang kedua kalinya bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh lebih maksimal," kata Nasronudin. Baca: Bola Hitam Misterus Ditemukan Warga Bintan usai Penemuan Sayap Pesawat.
Program vaksinasi, katanya, sangat baik jika terlaksana dengan maksimal. Sehingga bisa menciptakan kekebalan populasi di masyarakat.
"Di Indonesia, setidaknya harus ada 70 persen warga yang perlu divaksinasi agar kekebalan ini tercipta. Dengan kekebalan populasi yang tercipta, maka virus ini ditularkan ke mana-mana pasti akan terbentur dan penularan akan semakin sedikit karena kekebalan sudah terbentuk. Dengan begitu pandemi ini perlahan akan berkurang dan diharapkan bisa hilang," jelasnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, sudah ada lebih dari 400 nakes melakukan vaksinasi di RSUA yang dimulai sejak 15 Januari lalu. Bahkan, meski melayani nakses dari luar RSUA pihaknya tetap melakukan vaksinasi dengan sebaik-baiknya. Baca Juga: Viral, Pasien Meninggal Gegara Ruang ICU RS Penuh Pasien COVID-19.
"Semua perangkat dari SDM dan fasilitas vaksinasi kami siapkan dengan sangat baik. Dengan demikian program yang digagas oleh pemerintah ini bisa kita dukung dan optimalkan dengan baik. Dengan kesiapan yang baik dari persiapan dan fasilitas penunjang alhamdulillah tidak ada kendala,” pungkasnya.
(nag)
Explore More