Yonkes TNI AU Berikan Layanan Kesehatan kepada Korban Gempa Sulbar
loading...
Yonkes Denma Mabesau memberikan pelayanan kesehatan kepada korban terdampak bencana alam, khususnya warga di daerah Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (22/1/2021). Foto SINDOnews
A
A
A
MAMUJU - Batalyon Kesehatan (Yonkes) Denma Mabesau memberikan pelayanan kesehatan kepada korban terdampak bencana alam , khususnya warga di daerah Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (22/1/2021).
Kapten Kes Lim Friendly Suman Sitorus, S. Farm selaku Danki Matkes Yonkes Denma Mabesau mengatakan, hari ini Yonkes Denma Mabesau telah merawat sebanyak 108 pasien yang berada di 4 dusun yaitu Dusun Base, Dusun Sallu-sallu, Dusun Tapalang, dan Dusun Sumare.
"Kita juga berkolaborasi dengan IDAI Kalimantan Selatan membagikan susu dengan menggunakan mobil off-road, karena medan yang rusak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan biasa," ujar Kapten Kes Lim Friendly Sitorus.
Lebih lanjut Kapten Lim Friendly menyampaikan, pihaknya juga mendapatkan perintah dari Satgas Gulben Sulbar untuk mendirikan tenda kesehatan di Dusun Tapalang. Sebab, menurut informasi, di dusun tersebut terdapat 1800 pengungsi. "Hal ini sangat mendesak untuk memberikan layanan kesehatan, dikarenakan memang belum ada pos kesehatan di daerah tersebut," tambahnya. Bacajuga: Gubernur Sulbar: Terima Kasih Pak Airlangga atas Bantuan untuk Korban Gempa Mamuju
Saat ini, lanjutnya, Yonkes Denma Mabesau telah mengirimkan 15 orang tenaga kesehatan ke daerah Mamuju, Sulawesi Barat dengan komposisi tiga orang dokter, satu orang apoteker, dan 11 orang perawat. Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di daerah bencana gempa , tambah dia, tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Kapten Kes Lim Friendly Suman Sitorus, S. Farm selaku Danki Matkes Yonkes Denma Mabesau mengatakan, hari ini Yonkes Denma Mabesau telah merawat sebanyak 108 pasien yang berada di 4 dusun yaitu Dusun Base, Dusun Sallu-sallu, Dusun Tapalang, dan Dusun Sumare.
"Kita juga berkolaborasi dengan IDAI Kalimantan Selatan membagikan susu dengan menggunakan mobil off-road, karena medan yang rusak sehingga tidak bisa dilalui kendaraan biasa," ujar Kapten Kes Lim Friendly Sitorus.
Lebih lanjut Kapten Lim Friendly menyampaikan, pihaknya juga mendapatkan perintah dari Satgas Gulben Sulbar untuk mendirikan tenda kesehatan di Dusun Tapalang. Sebab, menurut informasi, di dusun tersebut terdapat 1800 pengungsi. "Hal ini sangat mendesak untuk memberikan layanan kesehatan, dikarenakan memang belum ada pos kesehatan di daerah tersebut," tambahnya. Bacajuga: Gubernur Sulbar: Terima Kasih Pak Airlangga atas Bantuan untuk Korban Gempa Mamuju
Saat ini, lanjutnya, Yonkes Denma Mabesau telah mengirimkan 15 orang tenaga kesehatan ke daerah Mamuju, Sulawesi Barat dengan komposisi tiga orang dokter, satu orang apoteker, dan 11 orang perawat. Pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di daerah bencana gempa , tambah dia, tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
(don)
Explore More