"Hasil tes PCR Bupati sudah keluar kemarin, Pak Bupati hasilnya negatif COVID-19, namun Bu Yuyun masih positif," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Pemda KBB, Asep Sodikin yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Hernawan Widjajanto, Jumat (22/1/2021). Baca juga: Sepekan Berlalu, Hasil Test Swab DPRD Kabupaten Madiun Misterius
Asep menjelaskan, meskipun sudah sembuh Bupati Aa Umbara belum akan langsung menjalankan agenda kedinasan. Sebab masih membutuhkan waktu untuk pemulihan serta tes PCR lanjutan untuk lebih memastikan kondisinya.
Aktivitas kedinasan secara daring adalah yang paling memungkinkan untuk dilakukan. Beberapa kegiatan sudah diagendakan untuk dilakukan secara virtual. Seperti untuk pengukuhan pejabat tinggi pratama dan rotasi mutasi beberapa jabatan kosong akibat pejabat sebelumnya meninggal dunia atau pensiun.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kesehatan Hernawan Widjajanto menyebutkan, saat ini bupati masih menjalankan isolasi di kediamannya terpisah dari istrinya. Traking juga sudah dilakukan total kepada 70 orang kontak erat dan hasil semuanya negatif. Itu menandakan jika bupati sudah menjalankan protokol kesehatan 3 M.
"Kita belum bisa memastikan bupati dan istri terpapar dari mana, namun yang jelas prokes 3 M sudah dijalankan. Sebab, dari yang kontak erat tidak ada yang positif," sebutnya. Baca juga: Kontak Erat dengan Bupati Sleman, Ratusan ASN Ikuti Rapid Swab Antigen
Direktur utama RSUD Lembang Eisen Hower Sitanggang menambahkan, istri bupati, Yuyun Yuningsih dan anaknya Rian Firmansyah masih positif COVID-19. Jika Yuyun dirawat di kediamannya, sementara Rian dirawat di ruang isolasi RSUD Lembang.
"Kita akan lakukan tes PCR berikutnya untuk mengetahui kondisi bupati, istrinya, dan Rian juga. Yang jelas Pa bupati kondisi fisiknya sudah bagus dengan saturasi oksigen mencapai 98%, imunnya meningkat efek dari terapi plasma yang juga telah dilakukannya. Tapi memang untuk Bu Yuyun, meski sudah terap plasma tapi masih positif COVID-19 ," bebernya. adi haryanto
(don)