Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pensiunan PNS Talaud Meninggal Misterius di Tengah Kebun
loading...
Seorang pria bernama George Paniilan (63) ditemukan meninggal dunia di perkebunan Masing, Beo Barat, Kecamatan Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara
A
A
A
TALAUD - Seorang pria bernama George Paniilan (63) ditemukan meninggal dunia di perkebunan Masing, Beo Barat, Kecamatan Beo, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Pensiunan PNS tersebut diduga meninggal akibat penyakitnya kambuh.
Kapolsek Beo Ipda Johan Atang mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Meli Hengkebala (38), warga Beo Barat yang hendak pergi ke kebun sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca juga: Aktivitas Gunung Api Meningkat, Waspadai Letusan Gunung Anak Krakatau
"Saksi hendak pergi ke kebun, dan bertemu dengan korban yang sedang berada di bawah pohon pala. Saksi lalu bertanya kepada korban, sedang apa?. Korban menjawab, sedang membersihkan rerumputan. Korban juga mengatakan, saat itu kondisinya kurang sehat karena penyakitnya kambuh. Saksi menyarankan agar korban segera pulang dan beristirahat," tutur Kapolsek Beo Ipda Johan Atang, Kamis (21/1/2021).
Setelah itu saksi melanjutkan perjalanan menuju kebunnya. Saat pulang, saksi melihat korban tergeletak di bawah pohon pala, kemudian menegurnya agar pulang saja. Namun korban tak menjawab. Lantaran penasaran, saksi mendekat dan mendapati korban sudah terbujur kaku.
Baca juga: Kesal Dianiaya, Seorang Anak di Bitung Tikam Ayah Tiri Pakai Pisau
Saksi bergegas memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan pihak kepolisian. Beberapa saat kemudian, anak korban, Donal Paniilan mendatangi kebun dan mendapati sang ayah sudah tidak bernafas. Donal lalu membawa ayahnya ke rumah.
“Keterangan dari anak korban, bahwa korban menderita sakit asam lambung akut. Pihak keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas. Diduga kuat korban meninggal karena penyakitnya kambuh,” pungkas Kapolsek.
Kapolsek Beo Ipda Johan Atang mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Meli Hengkebala (38), warga Beo Barat yang hendak pergi ke kebun sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca juga: Aktivitas Gunung Api Meningkat, Waspadai Letusan Gunung Anak Krakatau
"Saksi hendak pergi ke kebun, dan bertemu dengan korban yang sedang berada di bawah pohon pala. Saksi lalu bertanya kepada korban, sedang apa?. Korban menjawab, sedang membersihkan rerumputan. Korban juga mengatakan, saat itu kondisinya kurang sehat karena penyakitnya kambuh. Saksi menyarankan agar korban segera pulang dan beristirahat," tutur Kapolsek Beo Ipda Johan Atang, Kamis (21/1/2021).
Setelah itu saksi melanjutkan perjalanan menuju kebunnya. Saat pulang, saksi melihat korban tergeletak di bawah pohon pala, kemudian menegurnya agar pulang saja. Namun korban tak menjawab. Lantaran penasaran, saksi mendekat dan mendapati korban sudah terbujur kaku.
Baca juga: Kesal Dianiaya, Seorang Anak di Bitung Tikam Ayah Tiri Pakai Pisau
Saksi bergegas memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban dan pihak kepolisian. Beberapa saat kemudian, anak korban, Donal Paniilan mendatangi kebun dan mendapati sang ayah sudah tidak bernafas. Donal lalu membawa ayahnya ke rumah.
“Keterangan dari anak korban, bahwa korban menderita sakit asam lambung akut. Pihak keluarga menerima kejadian ini dengan ikhlas. Diduga kuat korban meninggal karena penyakitnya kambuh,” pungkas Kapolsek.
(msd)
Explore More