2 Hari Hanyut di Bengawan Solo, Warga Sragen Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
loading...
A
A
A
SRAGEN - Suparno (31), warga Dukuh Jarak RT 17 Desa Karanganyar, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, yang hanyut tenggelam di Daerah Aliran Sungai ( DAS) Bengawan Solo, pada Senin (18/1/2021) berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (20/1/2021).
Upaya pencarian selama tiga hari membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan ke arah utara kurang lebih 7 Km dari tempat kejadian, dalam keadaan meninggal dunia. "Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Sragen," kata Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
"Dengan telah ditemukannya korban hanyut di Bengawan Solo, maka operasi SAR untuk mencari korban hanyut tersebut dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing" ujarnya.
Suparno yang mempunyai riwayat penyakit gatal-gatal, coba dicarikan obat oleh keluarganya. Namun korban tak terima. Sekitar pukul 10.00 WIB korban lari ke Bengawan Solo, keluarga mencegah namun korban berontak lepas menceburkan diri hanyut tenggelam .
Atas kejadian tersebut, Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air.
Upaya pencarian selama tiga hari membuahkan hasil. Korban berhasil ditemukan ke arah utara kurang lebih 7 Km dari tempat kejadian, dalam keadaan meninggal dunia. "Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Kabupaten Sragen," kata Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya.
"Dengan telah ditemukannya korban hanyut di Bengawan Solo, maka operasi SAR untuk mencari korban hanyut tersebut dinyatakan selesai dan tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing-masing" ujarnya.
Suparno yang mempunyai riwayat penyakit gatal-gatal, coba dicarikan obat oleh keluarganya. Namun korban tak terima. Sekitar pukul 10.00 WIB korban lari ke Bengawan Solo, keluarga mencegah namun korban berontak lepas menceburkan diri hanyut tenggelam .
Atas kejadian tersebut, Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto memberangkatkan satu tim rescue untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai peralatan SAR air.
(eyt)