Usai Vaksinasi, 10 Orang Klaim Kondisinya Semakin Sehat dan Segar

SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menanggapi banyaknya informasi yang berseliweran tentang vaksinasi COVID-19. Masyarakat mesti selektif menerima informasi dan tak mudah terperangkap dalam jerat hoax.

“Berita-berita yang tidak bener (seputar vaksinasi COVID-19) ini menurut saya hoax,” ujar pria yang akrab disapa Hendi.

Meski tak mengikuti vaksinasi, karena sebagai penyintas COVID-19 , dia mengaku telah mendapatkan informasi dari sejumlah tokoh yang disuntik vaksin. Mereka menyebut kondisinya semakin sehat dan segar usai vaksinasi.

“Saya punya teman di lingkungan saya ini ada 10 orang yang hari ini bercerita kepada kami justru tambah seger. Justru merasa lebih tambah sehat, segar, karena mereka melakukan vaksin,” jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi masuk dalam daftar 10 orang tokoh di Kota Semarang yang menjadi penerima awal vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Pandanaran, Kamis 14 Januari.

Dia tiba bersama kesembilan tokoh lain seperti Wakil Wali Kota Semarang Hevearita, Ketua MUI Kota Semarang Erfan Soebahar, serta segenap jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Semarang.

Baca juga: Wali Kota Semarang Hendar: Kalau Gini-gini Saja PPKM Diperpanjang

Meski telah datang dan mempersiapkan diri, Hendi akhirnya tak jadi divaksin karena merupakan penyintas COVID-19 yang dinilai memiliki ketahanan tubuh tinggi terhadap virus tersebut.

Baca juga: Pengungsi Erupsi Merapi di Sleman Kembali Berkurang, Tinggal 184 Orang

Bahkan, dia juga aktif sebagai relawan donor plasma, yang rutin menyumbangkan plasma darahnya untuk penyembuhan pasien COVID-19 di Kota Semarang.