Baca juga: Subang Gempar, Ada Jasad Anak Perempuan 7 Tahun Terbungkus Kardus Mi Instan di Kebun Teh
"Dari hasil visum sementara, korban diduga merupakan korban pembunuhan. Korban mengalami luka akibat penganiayaan di bagian kepala, juga ditemukan adanya tanda kekerasan seksual,"kata Kapolsek Jalancagak, Kompol Supratman.
Baca: Adik Ipar Lari Keluar Rumah Tanpa Busana, Diduga Dilecehkan Kakak Ipar
Hingga kini identitas korban belum diketahui. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti untuk mengungkap kasus tersebut, seperti meminta keterangan warga sekitar dan juga melakukan autopsi termasuk meneliti sidikjari pada barang-barang yang digunakan untuk membungkus jasad tersebut.
Baca Juga:
"Jadi saat ditemukan itu di bagian dalam mayat dibungkus plastik dan kain kemudian dimasukan ke kardus mi instan dan dimasukan lagi ke karung. Saat dibuka korban setengah bugil, hanya mengenakan kaos atas dan tidak mengunakan celana," tuturnya.
Jasad mayat perempuan yang diperkirakan berusia 7 tahun itu kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi lanjutan, setelah sebelumnya dibawa ke RSUD Subang. "Kasusnya masih dalam penyelidikan. Doakan biar secepatnya terungkap," harap Supratman.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat tersebut berawal daribau busuk yang menyengat di area perkebunan teh di sekitar Jalan Raya Subang-Bandung, Kampung/Desa Sarireja, Kecamatan Jalan Cagak, Subang sejak Minggu (17/1/2021) pagi.
Ternyata bau busuk itu berasal dari karung yang berisi kardus mi instan. Setelah dibuka di dalam kardus itu terdapat mayat dan warga langsung melaporkannya ke polisi.
"Tadi ada yang bilang warga di sini, dua hari lalu ada seorang pria berkaos putih mondar-mandir (di sekitar lokasi kejadian). Kemudian menyimpan karung dan pergi menggunakan kendaraan umum ke arah Bandung. Tapi gak tahu pastinya. Itu hanya kecurigaan saja,"kata Ano (42) warga setempat di lokasi kejadian.
Didin Jalaludin
(shf)