Truk Pengangkut Bawang Kecelakaan Usai Mencoba Hindari Lubang
loading...

Truk pengangkut bawang mengalami kecelakaan di jalan poros Enrekang-Sidrap. Foto: SINDOnews/Aris Bafauzi
A A A
ENREKANG - Sebuah mobil truk pengangkut bawang mengalami kecelakaan di jalan poros Enrekang-Sidrap, tepatnya di Keppe, Kelurahan Galonta, Kecamatan Enrekang, Minggu (17/1/2021).
Baca juga: Hendak ke Mamuju, Ambulans Lazismu Kecelakaan di Enrekang
Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Rauf menyampaikan, sesaat sebelum mengalami kecelakaan , truk tersebut mencoba menghindari jalan berlubang. Menurutnya, jalan poros Enrekang-Sidrap ini memang sudah lama mengalami kerusakan parah.
"Jalan rusak makan korban akhirnya. Truk pengangkut bawang dari arah Enrekang ke Sidrap, terbalik. Semoga ini jadi perhatian pemkab," ujar Rauf.
Warga di lokasi pun langsung menanami jalan berlubang dengan pohon pisang. "Batang pohon pisang bentuk protes," kata Arpan singkat, warga Keppa.
Baca juga: Hendak Salip Kendaraan, Avanza Malah 'Adu Kambing' dengan Fuso
Menurut Arpan, jalan di lokasi kecelakaan kerap hanya mendapat tambalan, namun disayangkan karena tidak maksimal. Sebab, beberapa hari setelah ditambal, rusak kembali. Padahal jalan tersebut adalah jalan poros lintas kabupaten.
Lihat Juga: Asyik Lepas Baju dan Mandi Keringat di Kamar Hotel, 5 Pasangan Mesum Diringkus Satpol PP
Baca juga: Hendak ke Mamuju, Ambulans Lazismu Kecelakaan di Enrekang
Seorang saksi mata di lokasi kejadian, Rauf menyampaikan, sesaat sebelum mengalami kecelakaan , truk tersebut mencoba menghindari jalan berlubang. Menurutnya, jalan poros Enrekang-Sidrap ini memang sudah lama mengalami kerusakan parah.
"Jalan rusak makan korban akhirnya. Truk pengangkut bawang dari arah Enrekang ke Sidrap, terbalik. Semoga ini jadi perhatian pemkab," ujar Rauf.
Warga di lokasi pun langsung menanami jalan berlubang dengan pohon pisang. "Batang pohon pisang bentuk protes," kata Arpan singkat, warga Keppa.
Baca juga: Hendak Salip Kendaraan, Avanza Malah 'Adu Kambing' dengan Fuso
Menurut Arpan, jalan di lokasi kecelakaan kerap hanya mendapat tambalan, namun disayangkan karena tidak maksimal. Sebab, beberapa hari setelah ditambal, rusak kembali. Padahal jalan tersebut adalah jalan poros lintas kabupaten.
Lihat Juga: Asyik Lepas Baju dan Mandi Keringat di Kamar Hotel, 5 Pasangan Mesum Diringkus Satpol PP
(luq)