Oknum Polisi Tembak Babinsa TNI, Polda Sulsel: Itu Persoalan Pribadi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Insiden oknum polisi menembak babinsa TNI dan seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, tidak ada sangkut pautnya dengan institusi TNI-Polri. Peristiwa itu murni dilatari persoalan pribadi yang melibatkan pelaku dan kedua korban.
Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan kepolisian sudah koordinasi dengan TNI terkait masalah ini. Semua personel diminta dapat menahan diri.
"Kami pastikan, ini bukan masalah institusi. Tapi persoalan pribadi," kata Ibrahim di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (15/5/2020).
Dia juga meminta jajarannya tidak terpancing informasi yang menyesatkan. Sebab sekarang ini butuh kekompakan antara TNI dan Polri dalam menghadapi wabah virus corona.
"Jadi kita harus punya jiwa kesatria dalam melihat masalah ini. Secara obyektif, ini bukan masalah institusi," ujarnya.
Sementara itu Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Nafik, menyebut saat ini kondisi kedua korban baik Serda Hsn (46) dan ibu rumah tangga berinisial H (42), sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Cemburu, Polisi di Papua Tembak Selingkuhan Istrinya
Sedangkan pelaku Bripka Her (47), anggota Polrestabes Makassar, sudah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan di Propam Polda Sulsel. "Kami sudah berkoordinasi juga dengan kepolisian. Bapak Kapolda juga sudah meminta maaf kepada Pangdam terkait masalah ini," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan seorang oknum polisi menembak Babinsa TNI dan ibu rumah tangga di Jeneponto pada Kamis malam tadi. Insiden ini diduga karena masalah perselingkuhan . Si korban wanita merupakan istri dari pelaku.
Kabid Humas Polda Sulsel , Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan kepolisian sudah koordinasi dengan TNI terkait masalah ini. Semua personel diminta dapat menahan diri.
"Kami pastikan, ini bukan masalah institusi. Tapi persoalan pribadi," kata Ibrahim di Kota Makassar, Sulsel, Jumat (15/5/2020).
Dia juga meminta jajarannya tidak terpancing informasi yang menyesatkan. Sebab sekarang ini butuh kekompakan antara TNI dan Polri dalam menghadapi wabah virus corona.
"Jadi kita harus punya jiwa kesatria dalam melihat masalah ini. Secara obyektif, ini bukan masalah institusi," ujarnya.
Sementara itu Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Nafik, menyebut saat ini kondisi kedua korban baik Serda Hsn (46) dan ibu rumah tangga berinisial H (42), sedang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Cemburu, Polisi di Papua Tembak Selingkuhan Istrinya
Sedangkan pelaku Bripka Her (47), anggota Polrestabes Makassar, sudah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan di Propam Polda Sulsel. "Kami sudah berkoordinasi juga dengan kepolisian. Bapak Kapolda juga sudah meminta maaf kepada Pangdam terkait masalah ini," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan seorang oknum polisi menembak Babinsa TNI dan ibu rumah tangga di Jeneponto pada Kamis malam tadi. Insiden ini diduga karena masalah perselingkuhan . Si korban wanita merupakan istri dari pelaku.
(tri)