Pembangunan Rampung, Pasar Sentral Sinjai Akan Diresmikan Bulan Depan
loading...
Pasar Sentral Sinjai. Pemerintah setempat berencana meresmikan pasar ini bulan depan, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sinjai ke-457. Foto: Humas Pemkab Sinjai
A
A
A
SINJAI - Proses pembangunan kios Pasar Sentral Sinjai yang mengalami kebakaran pada bulan Februari 2020 lalu rampung. Pembangunanpasar ini selesai sejak akhir Desember tahun lalu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai , Muh Saleh saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, rencanannya kios yang telah dibangun ini akan difungsikan dan diresmikan bulan Februari mendatang.
Berdasarkan petunjuk dari Bupati Sinjai , Andi Seto Asapa (ASA) peresmian bangunan kios ini diagendakan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sinjai yang ke-457 tahun.
"Jadi pembangunannya sudah rampung 100 persen dan pihak rekanan juga sudah menyerahkan kepada Pemkab Sinjai , namun saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh rekanan," katanya, Jumat (14/01/21) .
Kios yang dibangun melalui anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar Rp3 miliar, kata dia jumlahnya 24, ditambah 42 lapak. 42 lapak terbagi atas dua jenis yaitu, ada gelaran tanpa meja sebanyak 28 lapak dan yang menggunakan meja 14 lapak.
"Untuk 24 kios ini tetap diperuntukkan bagi pedagang yang sebelumnya menempati kios yang terbakar dan untuk lapak, kita siapkan untuk pedagang yang berjualan ditepi jalan seperti penjual buah dan sebagainya sehingga keindahan pasar bisa tertata rapi," ungkapnya.
Kios dan lapak yang disediakan oleh para pedagang ini gratis dan tidak ada biaya persewaan dan hanya dikenakan pungutan untuk biaya retribusi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Sinjai , Muh Saleh saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, rencanannya kios yang telah dibangun ini akan difungsikan dan diresmikan bulan Februari mendatang.
Berdasarkan petunjuk dari Bupati Sinjai , Andi Seto Asapa (ASA) peresmian bangunan kios ini diagendakan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sinjai yang ke-457 tahun.
"Jadi pembangunannya sudah rampung 100 persen dan pihak rekanan juga sudah menyerahkan kepada Pemkab Sinjai , namun saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh rekanan," katanya, Jumat (14/01/21) .
Kios yang dibangun melalui anggaran tugas pembantuan APBN pusat sebesar Rp3 miliar, kata dia jumlahnya 24, ditambah 42 lapak. 42 lapak terbagi atas dua jenis yaitu, ada gelaran tanpa meja sebanyak 28 lapak dan yang menggunakan meja 14 lapak.
"Untuk 24 kios ini tetap diperuntukkan bagi pedagang yang sebelumnya menempati kios yang terbakar dan untuk lapak, kita siapkan untuk pedagang yang berjualan ditepi jalan seperti penjual buah dan sebagainya sehingga keindahan pasar bisa tertata rapi," ungkapnya.
Kios dan lapak yang disediakan oleh para pedagang ini gratis dan tidak ada biaya persewaan dan hanya dikenakan pungutan untuk biaya retribusi.
(luq)
Explore More