Setelah Divaksin COVID-19, Plt Wali Kota Surabaya: Bonek Kan Nggak Takut Jarum

Jum'at, 15 Januari 2021 - 10:23 WIB
loading...
Setelah Divaksin COVID-19,...
Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menjalani vaksinasi COVID-19 di Balai Kota Surabaya.
A A A
SURABAYA - Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengajak semua warga Surabaya untuk berani menjalani vaksinasi COVID-19. Ajakan ini disampaikan WS, panggilan akrabnya, setelah menjalani vaksinasi COVID-19 di Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1/2021).

“Bonek harus wani, masa sama jarum saja tidak berani. Kita semua harus bisa memutus penularan COVID-19,” kata WS.

Ia melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi ini harus dilakukan untuk menciptakan kekebalan. Makanya, vaksinasi ini setidaknya dilakukan sampai 70% warga, sehingga virus itu tak akan terjangkit.

Baca juga: Terjadwal 15 Orang Ikut Vaksinasi, Lima Meja Sudah Disiapkan di Balai Kota

“Ada kekebalan yang terjadi. Cara ini bisa memutus penularan COVID-19,” ujar mantan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini.

Bagi WS, pemutusan penularan COVID-19 ini harus terus dilakukan. Sebab, dampak COVID-19 begitu masih, tak hanya di wilayah kesehatan tapi juga dampak ekonomi bagi para warga.

Baca juga: Ketua PKK Jatim Arumi Bachsin Tiba-tiba Batal Divaksin, Ada Apa?

“COVID-19 ini membawa dampak luar biasa. Keberanian harus kita lakukan untuk menjaga warga kita dan keluarga kita. Berani pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” jelasnya.

Surabaya sendiri, lanjutnya, harus menjadi leader untuk vaksinasi. Kerjasama lintas sektor juga sama penting sekaligus memberikan contoh bagi masyarakat bahwa vaksinasi ini aman dan halal. “Jangan takut, vaksin COVID-19 ini aman dan halal,” jelasnya.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1934 seconds (0.1#10.140)