Menko PMK Minta Masyarakat Hormati Alam, Jangan Membangun di Wilayah Rawan Longsor
loading...
A
A
A
Menko Muhadjir berpesan bahwa adanya bencana longsor menjadi pengingat bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk tidak merudapaksa alam dengan semena-mena.
"Kita harus ramah dengan alam, menghormati alam, tidak menggunakan alam dengan semena-mena. Karena kalau kita melakukan itu maka ongkosnya sangat mahal yang tidak kita inginkan seperti kasus terjadinya bencana di sini," pesan mantan Mendikbud itu.
Apresiasi Relawan
Menko PMK juga mengapresiasi kerja keras para relawan dari berbagai organisasi sosial dan organsiasi masyarakat yang ikut andil membantu penanganan bencana longsor di Kabupaten Sumedang.
"Saya sangat mengapresiasi luar biasa volunteer dari berbagai macam organisasi sosial dan organisasi masyarakat bergabung. Saya berharap supaya jaga kesehatan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk korban bencana longsor berupa alat-alat kesehatan, bantuan penanganan darurat bencana, dan paket perlengkapan sekolah. Menko PMK juga menyerahkan bantuan santunan untuk ahli waris korban meninggal senilai Rp15 juta.
"Kita harus ramah dengan alam, menghormati alam, tidak menggunakan alam dengan semena-mena. Karena kalau kita melakukan itu maka ongkosnya sangat mahal yang tidak kita inginkan seperti kasus terjadinya bencana di sini," pesan mantan Mendikbud itu.
Apresiasi Relawan
Menko PMK juga mengapresiasi kerja keras para relawan dari berbagai organisasi sosial dan organsiasi masyarakat yang ikut andil membantu penanganan bencana longsor di Kabupaten Sumedang.
"Saya sangat mengapresiasi luar biasa volunteer dari berbagai macam organisasi sosial dan organisasi masyarakat bergabung. Saya berharap supaya jaga kesehatan," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Menko PMK menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk korban bencana longsor berupa alat-alat kesehatan, bantuan penanganan darurat bencana, dan paket perlengkapan sekolah. Menko PMK juga menyerahkan bantuan santunan untuk ahli waris korban meninggal senilai Rp15 juta.
(shf)