John Rende Siap Tantang Victor Perebutkan Kursi Ketua Golkar Tana Toraja
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pertarungan calon ketua DPD II di musyawarah daerah (musda) Golkar kabupaten/kota di Sulsel diprediksi sengit. Salah satunya di musda Golkar Tana Toraja .
Legislator DPRD Sulsel , John Rende Mangontan (JRM) disebut-sebut akan maju di musda Golkar Tana Toraja . Meski begitu, dia belum mau mendeklaraskan diri untuk maju.
"Biarlah waktu yang menjawab, karena pimpinan DPD Golkar harus yang mampu melihat apa yang menjadi kebutuhan dasar untuk rakyat dan daerah Tana Toraja. Serta mampu menyuarakan dan memperhatikan rakyat dan daerahnya, bukan untuk pribadinya," jelasnya, kemarin.
JRM mengaku tak berambisi untuk menjadi ketua partai. Ia mempersilakan kader lain untuk maju dan memimpin DPD II Golkar Tana Toraja .
Namun demikian, JRM juga tak menutup peluangnya untuk maju bertarung di musda Golkar Tana Toraja . Sekalipun harus melawan Victor Datuan Batara sebagai kandidat petahana.
"Tapi kalau tidak ada yang berani dan mau menjadi ketua Golkar atau cuma orang-orang itu saja, maka saya siap maju demi Golkar dan Tana Toraja ke depan," tandasnya.
Eks Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini menuturkan, Golkar harus cakap melihat eskalasi politik, terutama kemajemukan partai sekarang ini. Sehingga Golkar wajib selalu siap untuk bersaing dengan partai lainnya di masa yang akan datang.
"Olehnya itu, Tana Toraja sebagai lumbung Golkar tetap terjaga dan tetap jaya. Golkar di Tana Toraja juga mesti mampu memberikan dampak positif untuk Sulsel dan nasional setiap ada pertarungan politik ke depan," paparnya.
Golkar Tana Toraja mesti menjadi organisasi yang profesional dan mandiri. Hasilnya Golkar bisa membuka lapangan kerja dalam bentuk koperasi.
Menurut JRM, Tana Toraja adalah daerah tujuan pariwisata, sehingga Golkar harus terdepan untuk memperjuangkan kemajuan sektor tersebut.
" Golkar harus memberikan pemikiran dan konsep yang bisa dijabarkan pemerintah, Toraja benar-benar menjadi daerah tujuan wisata sejarah, budaya, alam, dan olahraga," ungkapnya.
Eks ketua DPD II Golkar Tana Toraja , Victor Datuan Batara menyatakan, sejauh ini belum mendengar nama-nama yang ingin maju di musda, namun sebagai petahana ia memastikan maju.
"Saya siap maju. Apalagi, kalau saya kembali dipercaya oleh Pak Ketua ( Taufan Pawe ) dan para pemilik suara," ujarnya.
Wakil Bupati Tana Toraja ini mengklaim sudah mendapat dukungan dari para pemilik suara. Syarat berarung di musda memang minimal mengantongi 30% dukungan.
"Sudah dilakukan lobi dan komunikasi dengan para pemilik suara. Iya, sudah ada dukungan ke saya," jelasnya.
Di tangan Victor, Golkar berhasil menjadi pemenang di Tana Toraja pada pileg 2019 dengan perolehan tujuh kursi. Sayang, Golkar kalah di pilkada 2020 yang mengusung Victor sebagai calon wakil bupati.
Legislator DPRD Sulsel , John Rende Mangontan (JRM) disebut-sebut akan maju di musda Golkar Tana Toraja . Meski begitu, dia belum mau mendeklaraskan diri untuk maju.
"Biarlah waktu yang menjawab, karena pimpinan DPD Golkar harus yang mampu melihat apa yang menjadi kebutuhan dasar untuk rakyat dan daerah Tana Toraja. Serta mampu menyuarakan dan memperhatikan rakyat dan daerahnya, bukan untuk pribadinya," jelasnya, kemarin.
JRM mengaku tak berambisi untuk menjadi ketua partai. Ia mempersilakan kader lain untuk maju dan memimpin DPD II Golkar Tana Toraja .
Namun demikian, JRM juga tak menutup peluangnya untuk maju bertarung di musda Golkar Tana Toraja . Sekalipun harus melawan Victor Datuan Batara sebagai kandidat petahana.
"Tapi kalau tidak ada yang berani dan mau menjadi ketua Golkar atau cuma orang-orang itu saja, maka saya siap maju demi Golkar dan Tana Toraja ke depan," tandasnya.
Eks Ketua Komisi D DPRD Sulsel ini menuturkan, Golkar harus cakap melihat eskalasi politik, terutama kemajemukan partai sekarang ini. Sehingga Golkar wajib selalu siap untuk bersaing dengan partai lainnya di masa yang akan datang.
"Olehnya itu, Tana Toraja sebagai lumbung Golkar tetap terjaga dan tetap jaya. Golkar di Tana Toraja juga mesti mampu memberikan dampak positif untuk Sulsel dan nasional setiap ada pertarungan politik ke depan," paparnya.
Golkar Tana Toraja mesti menjadi organisasi yang profesional dan mandiri. Hasilnya Golkar bisa membuka lapangan kerja dalam bentuk koperasi.
Menurut JRM, Tana Toraja adalah daerah tujuan pariwisata, sehingga Golkar harus terdepan untuk memperjuangkan kemajuan sektor tersebut.
" Golkar harus memberikan pemikiran dan konsep yang bisa dijabarkan pemerintah, Toraja benar-benar menjadi daerah tujuan wisata sejarah, budaya, alam, dan olahraga," ungkapnya.
Eks ketua DPD II Golkar Tana Toraja , Victor Datuan Batara menyatakan, sejauh ini belum mendengar nama-nama yang ingin maju di musda, namun sebagai petahana ia memastikan maju.
"Saya siap maju. Apalagi, kalau saya kembali dipercaya oleh Pak Ketua ( Taufan Pawe ) dan para pemilik suara," ujarnya.
Wakil Bupati Tana Toraja ini mengklaim sudah mendapat dukungan dari para pemilik suara. Syarat berarung di musda memang minimal mengantongi 30% dukungan.
"Sudah dilakukan lobi dan komunikasi dengan para pemilik suara. Iya, sudah ada dukungan ke saya," jelasnya.
Di tangan Victor, Golkar berhasil menjadi pemenang di Tana Toraja pada pileg 2019 dengan perolehan tujuh kursi. Sayang, Golkar kalah di pilkada 2020 yang mengusung Victor sebagai calon wakil bupati.
(luq)